radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pengawasan orang tua terhadap pergaulan anak sangat penting untuk mencegah terjerumus ke lingkungan negatif.
Tanpa adanya bimbingan dan pengawasan dari orang tua, anak mudah tergoda dengan lingkungan yang tidak baik.
BACA JUGA:8 Tempat Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Ada Di Indonesia, Ini Daftarnya
Peran orang tua adalah faktor utama dalam membentuk karakter anak. Supaya anak tidak terjerumus ke lingkungan negatif, tentu pengawasan yang dilakukan harus lebih ketat, pergaulannya terus dipantau, kata Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi.
Dari beberapa kasus kriminal dan perbuatan meresahkan yang ditangani kepolisian diaktori anak-anak, rerata penyebabnya karena kurangnya pengawasan orang tua.
BACA JUGA:Peluang Usaha Pertanian Modal Kecil Untung Besar, Dikit Pesaing, Sekali Tanam Bisa Panen 10 Tahun
Seperti para remaja yang masih berstatus pelajar dibiarkan bebas menggunakan kendaraan, sehingga banyak yang menjadi pelaku balap liar.
Kemudian anak dibiarkan pulang larut malam, yang menjerumuskan mereka ke dunia hitam, seperti mabuk tuak dan minuman keras hingga menyalahgunakan obat-obatan. Banyak juga anak yang menjadi korban pelecehan seksual atau pencabulan.
BACA JUGA:BAZNAS Bengkulu Kumpulkan SIZ Sebesar Rp 4,8 Miliar, Terbesar Dari ASN
Kalau orang tua memperhatikan pergaulan anak, hal-hal seperti itu tentu bisa dihindari. Seperti jangan bebaskan anak bawa motor, tentu mereka tidak akan balap liar. Dan membatasi jam pergaulan. Jangan malah terkesan membiarkan, karena anak hanya ditunggu pulang dirumah, tidak pulang tidak dicari, ujar Sarmadi.
BACA JUGA:Fahmi Pimpin AMAN Bengkulu, Ini Program 5 tahun Kedepan
Jangan sampai keteledoran orang tua berbuah penyesalan. Karena sering terjadi jika anak sudah menjadi korban atau terjerat hukum, barulah orang tua menyesal.
BACA JUGA:58 Pelajar Kaur Daftar Kuliah Gratis PEPI
Lebih baik mengawasi sebelum terjadi. Karena kalau sudah terjadi, hanya penyesalan saja, tukasnya. (yoh)