radarselatan.bacakoran.co - Tak lama lagi umat muslim di dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban.
Pada momen ini, umat islam yang memiliki kemampuan finansial biasanya akan menunaikan ibadah haji dan menyembelih hewan kurban.
Hewan kurban yang lazim dipotong di Indonesia diantaranya adalah sapi, kambing, kerbau dan domba.
kreteria terbaik untuk hewan kurban meliputi, sehat, berusia 2 tahun dan akan masuk ke tahun ke-3 untuk jenis sapi dan kerbau, dan tidak ada bekas luka yang menjadi cacat tetap.
Berikut ini adalah 7 sapi terbaik untuk dijadikan hewan kurban, tiga diantaranya adalah sapi asli Indonesia.
BACA JUGA:Fakta Unik Dibalik Keganasan Gunung Marapi Sumatra Barat, Tak Pernah Sepi Pendaki, Ada Taman Bunga Abadi
1. Sapi Limosin
Sapi ini bukanlah sapi asli Indonesia. Sapi ini berasal dari wilayah Limousin, Prancis.
Sapi yang memiliki ciri khas warna kulit merah bata, krem dan hitam ini ternyata memiliki kualitas daging yang sangat baik, empuk dan rendah lemak.
Sehingga sangat sehat dikonsumsi. Sapi limosin terkenal akan daging-daging yang padat, sehingga wajar jika sapi ini menjadi salah satu sapi faforit untuk kurban.
Ukuran sapi ini juga sangat jumbo, rata-rata memiliki berat berkisar 1,2 ton dengan tinggi 1,5 meter. Tak heran jika harga sapi ini cukup mahal.
BACA JUGA:Material Longsor Setinggi Orang Dewasa, Jalan Desa Tanjung Aur II Lumpuh Total
2. Sapi Brahman
Sapi Brahman jenis ini berasal dari India namun kini sudah mendunia bahkan sudah banyak dikembangkan di Indonesia.
Sapi yang memiliki ciri khas punuk besar pada tubuhnya ini memiliki warna yang bervariasi. Di antaranya warna abu-abu muda, merah dan kehitaman.
Sapi ini pada mulanya memang berasal dari wilayah India. Namun, kemudian negara Amerika Serikat mengembangkan genetik dari sapi brahman ini lalu diekspor ke berbagai negara di dunia.
Seekor sapi brahman jantan memiliki bobot berkisar 800 kg hingga 1.100 kg, sedangkan untuk sapi brahman betina memiliki bobot dibawahnya yaitu berkisar 500 kg sampai 700 kg.
BACA JUGA:Belasan Balon Bupati Ambil Formulir Pendaftaran di PAN, Baru Satu Kembalikan Berkas
3. Sapi Bali
Sapi ini merupakan jenis sapi asli Indonesia. Sesuai dengan namanya sapi ini berasal dari Bali yang merupakan genetika dari banteng asli Indonesia yang memiliki keunggulan dalam daya reproduksi dan adaptasi.
Keistimewaan sapi Bali memiliki postur tubuh yang gemuk serta daging yang padat.
Warna daging merah segar, kandungan lemak sedikit, jumlah karkas di atas 50 persen yang artinya prosentase daging lebih banyak daripada tulang menjadi alasan yang tepat mengapa kamu harus memilih sapi jenis ini.
Bahkan, sapi bali kini menjadi jenis sapi yang laris di pasaran karena kualitas dan harganya yang terjangkau.
Bobot sapi bali pun bervariasi, untuk satu ekor sapi bali bisa mencapai berat antara 200 kg hingga 500 kg.
BACA JUGA:Banjir Lahar Dingin Di Sumatera Barat Sebabkan 18 Titik jalan Nasional Rusak Parah, Ini Lokasinya
4. Sapi Simental
Sapi yang memiliki badan kekar dan berotot ini berasal dari negara Swiss. Sapi ini memiliki daging yang padat sehingga menjadi salah satu jenis sapi yang paling disukai masyarakat untuk dijadikan hewan kurban.
Untuk yang betina, sapi jenis Simental ini kebanyakan dijadikan sapi perah untuk diambil susunya.
Biasanya sapi ini memiliki warna kulit kemerahan atau coklat dengan bagian putih pada muka, lutut, ekor dan bawah perutnya. Bobot sapi simental pun juga lumayan besar yakni berkisar antara 700 kg hingga 1,2 ton.
BACA JUGA:Update Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi dan Longsor Di Sumatera Barat, 50 Meninggal 14 Masih Dicari
5. Sapi Ongole
Sapi Ongole ini juga berasal dari India. Jenis sapi ini didominasi warna putih dengan ciri khas rambut berwarna hitam pada area mata dan ujung ekornya.
Sapi jenis ini pun juga digadang-gadang sebagai sapi potong terbaik daerah tropis yang menghasilkan daging berkualitas.
Persentase karkas sapi yang memiliki gelambir di bawah perutnya ini pun cukup besar yakni berkisar 45-58% dengan daging 4,25 kali lebih banyak daripada tulangnya.
6. Sapi Pegon
Sapi Pegon juga merupakan sapi asli Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah.
Secara umum, sapi Pegon memiliki tubuh yang berukuran sedang hingga besar dengan postur yang kuat dan kokoh denan bobot berkisar antara 400 hingga 600 kilogram.
Sapi ini memiliki bentuk punggung yang lurus dan perut yang dalam. Warna bulunya bervariasi, mulai dari cokelat tua, cokelat kehitaman, hingga hitam pekat.
Salah satu ciri khas yang membedakan sapi Pegon adalah adanya corak putih pada wajahnya, seperti pola tanda "V" di bagian dahi dan tengkuknya.
Sapi Pegon juga memiliki kepala yang besar dengan tanduk yang melengkung ke samping, panjang dan berujung tajam.
Meskipun memiliki penampilan yang gagah, sapi Pegon cenderung memiliki karakter yang tenang dan mudah dijinakkan.
Sapi ini umumnya digunakan sebagai hewan penghasil susu dan juga sebagai hewan kerja di perkebunan atau sawah di daerah asalnya.
BACA JUGA:Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi, Surau Kasiak An Nur Bukik Batabuah Tetap Beridi Kokoh
7. Sapi Madura
Sesuai dengan namanya sapi ini berasal dari Madura, namun ada juga yang menyebut sebagai sapi Kudus atau sapi Pesisir.
Sapi ini dikenal karena kemampuannya beradaptasi dengan iklim panas dan kering.
Sapi ini memiliki ukuran tubuh yang sedang hingga besar dengan tinggi dan berat rata-rata antara 400 hingga 600 kilogram.
Salah satu ciri khas sapi Madura adalah tanduk besar dan melengkung ke atas.
Sapi Madura juga dikenal dengan kulitnya yang berwarna cokelat tua hingga hitam. Ciri fisik lainnya memiliki leher yang kuat dan dada yang lebar. (**)