radarselatan.bacakoran.co - PASAR MANNA, Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda dua kembali beraksi di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan.
Senin (13/5/2024), sepeda motor Honda Beat milik Yunike Karolina, warga Kelurahan Ketapang Besar Kecamatan Pasar Manna digasak pelaku. Aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV yang berada di sekitar TKP.
BACA JUGA:Tanggapi LKPj Bupati, Ini Rekomendasi DPRD Bengkulu Selatan, Terutama Terkait Kinerja OPD
Kronologis aksi curanmor itu berawal saat sepeda motor Honda Beat dibawa orang tua korban yakni Irlan Paman pergi salat ke Masjid Nurul Ikhlas di Gang Pariaman Jalan Sersan M. Taha Kelurahan Ketapang Besar Kecamatan Pasar Manna.
Irlan Paman tiba di masjid sekitar pukul 11.24 WIB, karena belum memasuki waktu salat zhuhur, Ia beristirahat di dalam masjid.
BACA JUGA:Pengembalian Formulir Pendaftaran Balon Bupati ke Partai Sepi, Balon Bupati Hanya Gertak?
Sementara sepeda motor diparkirkan di area parkiran masjid. Kemudian kunci kontaknya diletakkan di atas kotak amal masjid. Saat Irlan Paman lengah, pelaku memanfaatkan kesempatan itu untuk beraksi.
Ia baru mengetahui sepeda motornya hilang saat hendak pulang usai menunaikan salat zhuhur. Ketika itu kontak sepeda motor tidak ada lagi di tempat semula, sepeda motor juga sudah hilang. Saat dicek di rekaman kamera CCTV, terlihat pelaku membawa sepeda motor tersebut dengan santainya.
BACA JUGA:117 Calon Anggota PPK Dipastikan Tersingkir
BACA JUGA:Erwin Semakin Mantap Gandeng Jonaidi Sebagai Cawabup
Pelaku tampak memakai sarung, seperti menyamar menjadi jemaah masjid. Diduga pelaku sudah kabur jauh membawa sepeda motor tersebut.
Merasa dirugikan atas kejadian itu, Yunike Karolina melapor ke Polres Bengkulu Selatan. Ia berharap polisi dapat menangkap pelaku dan sepeda motornya dapat ditemukan kembali.
BACA JUGA:Ratusan Mobnas di Lingkungan Pemkab Seluma Diperiksa
BACA JUGA:Wabup Seluma Ingatkan Kades Jangan Asal Pecat Perangkat Desa
“Sepeda motor punya kenangan sejarah bagi saya. Saya sangat berharap dengan polisi agar menangkap pelaku untuk diproses hukum, dan sepeda motor saya bisa kembali lagi,” ujar Yunike. (yoh)