Jagung Yang Cocok Untuk Kawasan Dataran Tingi, Produksi Stabil, Tahan Terhadap Serangan Hawar Daun dan Bulai

Senin 13 May 2024 - 07:40 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : sahri senadi

radarselatan.bacaloran.co - Petani di Indonesia yang berada di kawasan dataran tinggi selama ini kesulitan untuk mengembangkan tanaman jagung.

Biasanya tanaman jagung petani di dataran tinggi sering diserang oleh hama dan penyakit yang mengakibatkan hasil panen tidak maksimal.

Belakangan ini ada inovasi baru benih unggul jagung yang bisa ditanam di dataran tinggi. Benih jagung tersebut adalah varietas JH 29 dan JH 30.

BACA JUGA:Jangan Sepele, Satu Poin Saja Syarat Tak Terpenuhi, Sekolah Tak Bisa Dapat DAK

Varietas jagung ini tetap tumbuh subur dan bisa produksi maksimal di lahan yang berada di ketinggian 700 MDPL.

Biasanya penyakit yang paling banyak menyerang tanaman jagung di dataran tinggi adalah hawar daun dan bulai. Nam jagung varietas JH 29 dan JH 30 ini sangat tahan terhadap serangan penyakit hawar daun tersebut.

Khusus varietas JH 29 tidak hanya cocok ditanam di dataran tinggi, jagung ini juga cocok ditanam di dataran rendah dengan produksi stabil.

Biji jagung varietas JH 29 mengandung protein dan karbohidrat yang tinggi. Kandungan proteinnya sekitar 10 persen dan karbohidratnya 70,02 persen.

Potensi panen yang dihasilkan sekitar 13,6 ton per hektare.

BACA JUGA:4 Balon Bupati Kembalikan Formulir Pendaftaran Ke Demokrat, 2 Pendaftar Tak Ada Kabar

Sementara varietas JH 30 potensi panen 12,6 ton per hektare. Kandungan lemak pada jagung ini mencapai 9.03 persen.

Selama ini banyak petani di Indonesia yang mengeluh lantaran tanaman jagung di daerah dataran tinggi tidak bisa produksi maksimal.

Hal ini disebabkan ketidak tahuan petani terhadap varietas jagung yang cocok untuk ditanam di daerah dataran tinggi.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jalan Lintas Manna - Pagar Alam Masih Tertutup Longsor, Mobil Belum Bisa Melintas

Suhu udara dataran tinggi dan dataran rendah sangat jauh berbeda, udara di dataran tinggi lebih dingin.

Suhu yang lebih dingin menyebabkan penyakit hawar daun dan bulai lebih muda menyerang tanaman, untuk itu dibutuhkan varites unggul yang tahan terhadap dua penyakit tersebut.

benih jagung varietas JH 29 dan JH 30 sudah terbukti bisa produuksi maksimal di dataran tinggi.

Tidak hanya tahan terhadap penyakit, jagung ini mampu tumbuh subur di daerah dataran tinggi. (**)

Kategori :