KOTA MANNA - Rencananya dalam pekan ini Bawaslu Bengkulu Selatan akan mencopot alat peraga kampanye (APK) dan alat peraga sosialisasi (APS) milik caleg, parpol, dan capres-cawapres yang masih terpasang. Pencopotan APK dan APS dilakukan dengan pengawalan polisi.
Pencopotan APK dilakukan karena belum mulai masa kampanye. Personel Polres Bengkulu Selatan akan turut andil dalam penertiban APK dan APS. Polisi akan mengawal proses penertiban agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Personel kita (polisi) dilibatkan dalam penertiban APK dan APS oleh Bawaslu. Tujuannya adalah untuk melakukan pengamanan untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kasi Humas Polres BS, AKP Sarmadi. Dikatakan Sarmadi, dalam penertiban APK dan APS nanti sangat rentan terjadi benturan dengan pemilik APK atau APS. Bisa saja ada protes dan perlawanan dari pihak yang menolak pencopotan APK yang sudah terlanjur dipasang. “Soal teknis aturan dan yang lain-lain, itu ranahnya Bawaslu. Kami hanya melakukan pengamanan untuk mengantisipasi terjadi keributan atau hal lain yang tidak diinginkan,” tegas Sarmadi. (yoh)
Kategori :