Bantu Pencarian Korban Hanyut Di Tanjung Sakti, BPBD Bengkulu Selatan Siaga Peralatan

Minggu 05 May 2024 - 07:16 WIB
Reporter : rezan
Editor : sahri senadi

radarselatan.bacakoran.co - Guna membantu proses pencarian Desmi alias Gadis (51) warga Desa Ketapang Baru Kecamatan SAM Kabupaten Seluma yang dikabarkan hanyut di Sungai Benuang setelah alami lakalantas tunggal, Sabtu (4/5/2024) sore.

BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) saat ini tengah bersiap memberikan bantuan sumber daya kepada para petugas gabungan di lokasi. Teranyar, saat ini tim BPBD BS tengah mempersiapkan peralatan evakuasi untuk dibawa ke kawasan Tanjung Sakti, Lahat.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tas Sudah Ditemukan, Korban Kecelakaan Di Tanjung Sakti Masih Dicari

"Kami sifatnya siaga penuh dengan mobilitas cepat. Jika dibutuhkan mendesak, kami siap terjun ke lokas," ujar Kalaksa BPBD BS, Hen Yepi, S.Pi disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik, Akisar Diardi,S.E.

Lanjut Akisar, saat ini pihaknya masih memantau  perkembangan informasi dari tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD serta Tagana Lahat dan Kota Pagaralam yang sudah berada di lokasi.

Selanjutnya, pihak BPBD BS akan berkoordinasi dengan BPBD Seluma untuk mengambil langkah objektif.

BACA JUGA: Warga Seluma Korban Lakalantas Di Tanjung Sakti Ternyata Ingin Menghadiri Hajatan Keluarga

"Mari kita doakan semoga korban cepat ditemukan dalam kondisi selamat," pungkasnya. Sekedar mengingatkan, lakalantas tunggal terjadi di Benuang Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel, Sabtu (4/5/2025) sore.

Korbannya Armin (51) bersama sang isteri,  Desmi alias Gadis (51) yang merupakan warga Desa Ketapang Baru Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma.

Kronologis kejadian, pada Sabtu (4/5/2025) sore, Armin dan isteri berniat menuju Kota Pagaralam Sumsel mengendarai sepeda motor.

BACA JUGA:BREAKINGNEWS : Warga Seluma Kecelakaan di Tanjung Sakti Sumsel, Istri Dikabarkan Terseret Arus Sungai Manna

Naas, setelah melewati kawasan Benuang Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti, kondisi hujan lebat disertai petir dan kendaraan korban tiba-tiba terjatuh.

Pada saat itu, korban Armin tergeletak di pinggir jalan, sementara sang isteri terpental ke aliran Sungai Manna hingga dikabarkan hanyut. (rzn)

Kategori :