radarselatan.bacakoran.co - Armin (51) bersama sang isteri, Gadis (50) warga warga Desa Ketapang Baru Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma yang mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Benuang Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel, Sabtu (4/5/2025) sore, tenyata punya niat mulia di Kota Pagaralam.
Armin dan Gadis menuju Kota Pagaralam Provinsi Sumsel untuk menghadiri undangan hajatan keluarga.
Sebelum berangkat ke Kota Pagaralam, Armin dan Gadis lebih dulu pamit dengan tetangga dekat rumah. Saat berangkat, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih.
BACA JUGA:BREAKINGNEWS : Warga Seluma Kecelakaan di Tanjung Sakti Sumsel, Istri Dikabarkan Terseret Arus Sungai Manna
"Korban itu berangkat dari sini sekitar pukul 16.15 WIB sore tadi, Sabtu (4/5/2024). Mereka berangkat berdua saja, kebetulan ada undangan hajatan," ujar Kades Ketapang Baru, Zultan Alhara.
Lanjut Zultan, saat berangkat, kondisi keduanya sehat wal afiat. Bahkan, semua persiapan berangkat sudah lengkap.
Hanya saja, sekitar pukul 18.30 WIB, pihaknya mendapatkan kabar bahwa Armin dan Gadis mengalami kecelakaan.
"Informasi sudah sampai ke keluarga, saat ini warga dari sini sudah banyak yang berangkat ke Tanjung Sakt," pungkas Kades.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Langkah Konkret Peningkatan Kualitas Hidup
Diberitakan sebelumnya, lakalantas tunggal terjadi di Benuang Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel, Sabtu (4/5/2025) sore.
Korbannya Armin (51) bersama sang isteri yang merupakan warga Desa Ketapang Baru Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma.
Kronologis kejadian, pada Sabtu (4/5/2025) sore, Armin dan isteri berniat menuju Kota Pagaralam Sumsel mengendarai sepeda motor.
Naas, setelah melewati kawasan Benuang Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti, kondisi hujan lebat disertai petir dan kendaraan korban tiba-tiba terjatuh.
BACA JUGA:Tindak Motor Pakai Knalpot Brong, Polisi: Toko Spare Part Jangan Jual Knalpot Racing!
Pada saat itu, korban Armin tergeletak di pinggir jalan, sementara sang isteri terpental ke aliran Sungai Manna hingga dikabarkan hanyut.
Warga yang mengetahui kecelakaan tersebut langsung memberikan pertolongan. Armin langsung dievakuasi ke rumah warga terdekat untuk diberikan pertolongan pertama.
Sementara sang isteri hanyut di aliran sungai masih dicari.
"Korban ada di rumah kami, korban luka-luka. Sementara isterinya hanyut di Sungai Manna," ujar Riko (45) warga Desa Sindang Panjang dikonfirmasi radarselatan.bacakoran.co, Sabtu (4/5/2024) malam sekitar pukul 19.41 WIB. (rzn)