radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Seksi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan melakukan pengukuran sekaligus pemeriksaan kebugaran Calon Jemaah Haji (CJH) Bengkulu Selatan sekaligus melaunching Senam Haji Indonesia.
Kegiatan diikuti 136 CJH asal Bengkulu Selatan. Tes kebugaran bagi CJH dilakukan untuk mengetahui tingkat kebugaran para CJH yang nantinya akan melakukan ibadah di Tanah Suci.
BACA JUGA:Optimis Realisasi Capaian PBB-P2 Sesuai Harapan Meski Target Naik Rp 75 Juta
"Tes kebugaran bagi calon jamaah haji sangat diperlukan karena ibadah haji merupakan salah satu ibadah fisik yang memerlukan waktu cukup lama.
Apalagi ibadah di luar negeri yang memiliki kondisi lingkungan yang berbeda dengan Indonesia. Jadi memerlukan kondisi tubuh yang bugar," kata Kepala Dinkes Bengkulu Selatan Didi Ruslan.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Kantongi Identitas Pemesan Narkoba di Rutan
BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Seluma Tembus Rp 2.350 Perkilogram
Disampaikan Didi, pelaksanaan tes kebugaran yang dilakukan menggunakan metode rockport atau jalan 6 menit. Tes kebugaran dengan metode rockport dilakukan dengan jalan cepat atau jogging.
Bagi CJH yang mempunyai faktor resiko seperti riwayat kecelakaan, riwayat patah tulang, pengapuran tulang dan obesitas serta lansia, dapat mengikuti pengukuran kebugaran dengan metode jalan 6 menit.
BACA JUGA:Petani Kaur Bakal Dibantu Mesin Air, Tapi Jatah Pupuk Dikurangi
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan para calon jamaah. Sehingga selama pelaksanaan ibadah nanti, mereka dapat maksimal beribadah," pungkas Didi. (one)