radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Warga yang kerap melintas di seputaran Jalan Padang Panjang Kota Manna Bengkulu Selatan (BS) patut waspada.
Pasalnya di sepanjang jalan ini setidaknya ada empat pohon besar yang sudah mati berada di pinggir jalan. Pohon beragam jenis tersebut dapat tiba-tiba tumbang dan menimpa pengendara yang melintas.
BACA JUGA:Jangan Biarkan Warga Miskin Sakit, Bupati: Segera Laporkan!
Bahayanya lagi, di bagian pangkal batang pohon tersebut sudah terdapat retakan seakan mau patah. Sehingga, pada saat hujan disertai angin kencang, pohon ini bisa sewaktu-waktu roboh hingga menimpa pengendara yang melintas.
BACA JUGA:Petani Kaur Bakal Dibantu Mesin Air, Tapi Jatah Pupuk Dikurangi
“Lebih kurang keberadaan pohon mati ini sudah setahun terakhir. Kalau hujan dan angin kencang, kami agak ngeri lewat sini. Takunya pohon besar ini roboh seketika,” ujar Ahmad Handoyo (29) warga yang melintas, Minggu (28/4) sore.
BACA JUGA:Hutan Batu Ampar Dirambah, Ancam Keberadaan Taman Rafflesia
Lanjut Handoyo, sudah beberapa kali ranting dari pohon tersebut patah dan jatuh ke tengah jalan. Bahkan, sempat bagian belakang mobil pengangkut kelapa terkena ranting tersebut. Bahayanya lagi, lokasi batang pohon sangat dekat dengan aliran listrik tegangan tinggi.
BACA JUGA:Bakal Cakada Ramai Bermunculan, Siapa Yang Diuntungkan?
“Kebetulan saya hampir tiap hari lewat sini, jadi tahu persis kondisinya. Kadang ranting pohon ini jatuh tiba-tiba,” imbuh Handoyo.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi, S.Pi saat dikonfirmasi Rasel, Minggu (28/4/2024) menyatakan akan segera menerjunkan tim untuk mengevakuasi pohon mati tersebut.
BACA JUGA:Pemda Hingga Polisi Buka Layar Lebar Nonton Semifinal Piala Asia
“Terima kasih informasinya. Segera ditindaklanjuti,” tegas Hen Yepi.
Hen Yepi mengaku informasi dan aduan masyarakat sangat berguna bagi TRC BPBD untuk melakukan tindakan. Jika hanya mengandalkan petugas BPBD untuk mengetahui segala bentuk informasi kebencanaan, tentu akan ada hambatan karena keterbatasan jumlah personel.
BACA JUGA:Lestarikan Budaya, Gelar Lomba Tari Kreasi Daerah