radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA. Masyarakat di Bengkulu Selatan diimbau tetap waspada terhadap perkembangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang akhir-akhir ini terus mewabah.
Untuk itu warga harus mengenali beberapa tanda atau gejala awal terhadap penderita DBD, seperti panas tinggi berkala hingga 2 sampai 7 hari, nyeri sendi otot dan diare, sakit parut, dan sakit di ulu hati. Serta ada bintik merah di kulit, muntah, mimisan, dan gusi berdarah.
BACA JUGA:Mantap, Bayar Pajak dan Bikin KTP Dirancang Cukup di Desa
BACA JUGA:Bupati Serahkan Bantuan Hibah Untuk Mendukung Kegiatan Rumah Ibadah di BS
"Jika mengalami gejala seperti itu segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, bisa jadi itu terserang DBD," kata Kepala Dinkes Bengkulu Selatan, Didi Ruslan, M.Si.
Dikatakan Didi, upaya yang tepat untuk pencegahan DBD adalah menerapkan pesan 3M plus yaitu menutup tempat penampungan air, menguras tempat penampungan air dan mendaur ulang barang bekas.
BACA JUGA:Habis Masa Izin, Bangunan di Pantai Panjang Akan Ditertibkan
BACA JUGA:Gerindra Buka Pendaftaran
Serta plusnya, yakni menggunakan obat anti nyamuk, memberikan larvasida pada penampungan air yang sudah dikuras.
"Juga terpenting, melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama sama dan tidak menggantungkan barang bekas di dalam dan luar rumah yang bisa menjadi tempat bersarang nyamuk.
BACA JUGA:Adu Kambing Sonic vs Mio, Pelajar Meninggal Dunia
Cara inilah yang paling efentif untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk penular DBD," pungkas Didi. (one)