radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas PUPR Provinsi Bengkulu akan melakukan penataan taman remaja yang diketahui sudah lama tidak dikelola dengan baik. Namun sebelum melakukan penataan, Dinas PUPR akan melakukan studi banding ke Bali, Solo dan Malang.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan, studi banding dilakukan untuk melihat taman - taman di tiga wilayah itu yang nantinya dapat dijadikan reperensi dalam membangun kawasan Taman Remaja. "Kami lakukan penataan agar taman remaja nantinya bisa bermanfaat terhadap masyarakat Bengkulu," kata Tejo, Kamis (18/4).
BACA JUGA:Pemprov Mulai Pembangunan Auning Zona I
BACA JUGA:Tiga Nama Diajukan Dampingi Teddy Rahman Pada Pilkada Seluma
Tejo mengatakan, taman remaja tidak hanya ditata tamannya, tetapi juga akan dibangun gedung sehingga gedung tersebut bisa digunakan untuk tempat pertemuan dan kegiatan masyarakat. Namun, di kawasan itu tidak lagi dibuat kebun binatang. "Kedepan tidak ada lagi kebun binatang di kawasan itu," kata Tejo.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Belanja Operasional Seluma, Diduga Ada SPj Fiktif
BACA JUGA:Persiapan HUT Kabupaten Kaur Terus Dimatangkan
Tejo mengatakan, untuk realisasi kegiatan fisiknya baru diakomodir dalam APBD tahun 2025 mendatang. Tahun ini dalam APBD perubahan baru dalam tahap perencanaan. Terkait anggaran, Tejo menyebut, diperkirakan membutuhkan sekitar Rp50 Miliar. "Untuk penataan Taman remaja juga ditaksir anggaran Rp 50 Miliar," ujar Tejo. (cia)