TAIS - Warung remang-remang (warem) di kawasan Desa Talang Durian kecamatan Semidang Alas yang sudah dibongkar, diinformasikan malah dibangun permanen oleh pemiliknya. Hal ini membuat Kepala Badan Pol PP dan Damkar Seluma Rijono mengaku akan segera melakukan pengecekan laporan warga tersebut.
Apalagi saat pembongkaran bukan hanya dilakukan personel Satpol PP. Namun juga melibatkan pihak TNI dan Polri.
Pengecekan, sambung Rijono, dilakukan untuk memastikan bangunan yang dididirikan benar-benar digunakan sebagai warem atau fungsi lain. "Sebelumnya kami sudah membongkar semua warem di Desa Talang Durian. Jika ada bangunan permanen yang berdiri, akan dicek terlebih dahulu apakah ada aktivitas memabukkan serta aktivitas terlarang atau tidak di tempat tersebut," tegas Rijono.
Menurutnya, bisa saja memang pemiliknya pindah rumah. Sehingga mendirikan bangunan permanen di tempat tersebut. Kemudian dijadikan tempat tingggal. "Tidak bisa asal sembarangan bongkar, bisa saja itu memang tempat tinggal. Serta tidak ada aktivitas waremnya," tegas Rijono.
Menurutnya, Pol PP dan Damkar saat ini akan mengawasi terlebih dahulu kegunaan bangunan permanen tersebut. Apakah benar atau tidak laporan yang disampaikan oleh masyarakat. "Kami akan awasi terlebih dahulu apakah bangunan permanen tersebut digunakan sebagai aktivitas mabuk-mabukan serta berjoget atau hanya tempat tinggal," pungkas Rijono. (rwf)