radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Penyebab kebakaran toko spare part dan bengkel motor milik Rudianto (50) pada Sabtu (13/4) dini hari lalu masih misteri.
Banyak kemungkinan dan spekulasi yang beredar ditengah masyarakat. Untuk memastikan asal usul api yang menghanguskan bangunan dan isi toko yang berada di Jalan Jendral Ahmad Yani Simpang Rukis Kecamatan Pasar Manna itu, polisi terus melakukan pendalaman.
BACA JUGA:PT. Hutama Karya Antisipasi Kemacetan Akibat Lonjakan Arus Balik di Jalan Tol
BACA JUGA:Tak Ada Toleransi ASN Bolos, Hari Pertama Masuk Dilakukan Sidak
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Anggota melakukan pengkumpulan bukti dan keterangan untuk menelusuri asal usul api yang menyebabkan bangunan dan isinya ludes terbakar itu,” kata Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi.
TKP kebakaran tersebut sudah dipasang garis polisi. Tim identifikasi Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan juga sudah melakukan pengecek ke dalam bangunan untuk melacak sumber api. Namun pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran.
BACA JUGA:Pasca Lebaran, Dua Tsk Korupsi Naik Pengadilan
BACA JUGA:Nelayan Di Kaur Disarankan Kantongi NIB
“Tim identifikasi sudah cek TKP, dilokasi kebakaran sudah dipasang garis polisi. Diimbau kepada masyarakat agar tidak memasuki TKP kebakaran, karena bisa merusak TKP, dan juga dapat berbahaya, soalnya di TKP ada benda tajam ataupun bangunan bisa runtuh dan menimpa,” ujar Sarmadi.
Kebakaran salah satu toko spare part dan bengkel motor terbesar di Bengkulu Selatan itu menghebohkan masyarakat Bengkulu Selatan. BACA JUGA:Pembelian TBS Kembali Dibuka, Harga Rp2160 Per Kilogram BACA JUGA:Tahapan Pilkada Sudah Dekat, Prekrutan PPK dan PPS Tunggu JuknisPemadam kebakaran yang datang ke lokasi sempat terkendala memadamkan api karena pintu ruko terkunci, pemiliknya juga tidak berada di tempat.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi, sempat terdengar hampir 20 kali ledakan di dalam toko tersebut saat api berkobar.
BACA JUGA:Sampah Menumpuk Di Pantai Laguna, Retribusi 10 Ribu Dipertanyakan
Api cepat membesar karena di dalam toko banyak barang dagangan yang mudah terbakar. Api berhasil dipadamkan setelah beberapa jam petugas PBK berjibaku. (yoh)