radarselatan.bacakoran.co - MESKI jauh dari keluarga, ratusan warga binaan rumah tahanan (Rutan) Klas II B Manna yang beragama Islam tetap bisa merasakan semaraknya Bulan Suci Ramadan. Yuk kita intip bagaimana Ramadan di Rutan Manna.
Pihak Rutan Manna menyediakan waktu dan fasilitas bagi warga binaan selama bulan Ramadan. Mulai dari kegiatan sahur, berbuka puasa hingga Salat Tarawih berjemaah.
“Selama bulan Ramadan ini, masjid Rutan Manna menggelar Salat Isya dan Tarawih berjemaah diselingi kultum. Kegiatan ini rutin setiap tahun selama Ramadan.
Untuk memfasilitasi warga binaan, dan merupakan program pembinaan kerohanian,” kata Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Klas II B Manna, Herman Suryadi, SH MM.
BACA JUGA:Produksi Kopi Bengkulu 2023 Capai 50.370 Ton
BACA JUGA:Temuan BPK Jatuh Tempo, Ini Kata Jaksa dan Polisi
Selain sahur, berbuka dan Tarawih bersama, program kerohanian lainnya yang dijalankan pihak Rutan Manna adalah ceramah agama bekerja sama dengan Kantor Kemenag Bengkulu Selatan.
Praktik salat fardu, belajar Iqra maupun Al Quran, hingga belajar cara mengurus jenazah, mengkafani dan salat jenazah.
BACA JUGA:Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Fatmawati Belum Mulus Saat Mudik Lebaran
BACA JUGA:IKM Bengkulu Selatan Bantu Korban Bencana di Sumbar
Tujuan kegiatan itu untuk memotivasi dan menambah pengetahuan warga binaan dalam bidang kerohanian.
Dengan rutin mengikuti kegiatan itu, warga binaan yang selama ini belum bisa salat dan mengaji menjadi bisa shalat dan mengaji. Sehingga itu dapat menjadi bekal sewaktu mereka kembali lagi ke masyarakat.
“Pengetahuan warga bidang kerohanian juga menjadi syarat untuk mendapat pembebasan bersyarat dan cuti bersyarat. Bagi warga binaan yang belum lulus, tidak kami ajukan usulan itu,” tutup Herman. (yoh)