radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Ketersediaan stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaur saat ini habis atau kosong.
Kondisi ini membuat banyak pasien yang membutuhkan darah kesulitan mendapatkan darah. Pasien terpaksa menunggu adanya warga yang mau mendonorkan darah.
BACA JUGA:Program WiFi Gratis Di Kawasan Wisata Kaur Direalisasikan
“Untuk stok darah di RSUD kini sedang habis dan untuk mendapatkan darah kita mengandalkan pendonor dari pihak keluarga pasien yang mendonor atau mencari pendonor,” kata Direktur RSUD Kaur dr Naek Subroto Sinaga, Minggu (24/3/2024).
Dikatakan Naek, stok darah yang didapatkan UTD RSUD dari kegiatan donor missal sangat terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan darah, pihak RSUD Kaur selalu mengumumkan agar masyarakat bisa mendonorkan darah.
BACA JUGA:Bulan Puasa, Disdukcapil Tetap Maksimalkan Pelayanan
Stok darah ini didapatkan apabila ada event pelaksanaan donor darah oleh PMI bekerjasama dengan RSUD. “Biasanya dari hasil kegiatan donor darah seperti dilakukan Polres bersama PMI itu paling lama bertahan satu Minggu, setelah itu stok kembali habis,” terangnya.
Apabila ada pasien yang membutuhkan darah, maka pihak rumah sakit menghubungi pendonor aktif dan pihak keluarga pasien itu sendiri.
Juga pihaknya terus menghimbau masyarakat apabila ingin mendonorkan darahnya silahkan mendatangi RSUD Kaur.
BACA JUGA:Bengkulu Dilanda Gempa 5,6 Magnitudo, Satu Rumah Warga di Bengkulu Selatan Rusak
BACA JUGA:INGAT! Kelahiran di Bawah Ini Tak Bisa Ikut POPNas
Sebab, mendonorkan darah tidak hanya bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan darah, tapi bagi pendonor juga mendapatkan manfaat kesehatan yang besar.
“Harapan kita kedepan masyarakat lebih sadar untuk mendonorkan darahnya guna membantu sesama. Kemudian menjadi pendonor aktif itu banyak manfaatnya untuk kesehatan,” tutupnya. (jul)