“Ini tanpa komando dari kami (Pemdes, red). Tiba-tiba ada yang melapor ke kami kalau sebagian masyarakat sudah punya APAR. Kami tentu mengapresiasi ini,” papar Ivan.
Meski masyarakat mulai menyadari penyediaan APAR sebagai pertolongan pertama kebakaran skala kecil. Ivan memastikan Pemdes Pasar Pino juga akan menganggarkan pembelian alat pemadam kebakaran (Damkar), baik itu mesin apung, mesin steam atau water gun ukuran kecil. Sebab, jika hanya mengandalkan APAR saja dikhawatirkan proses pemadaman api tidak maksimal.
BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad Bakal ke Bengkulu Selatan, Ini Jadwalnya!
“Sesuai perintah Pak Bupati beberapa waktu lalu, bahwa seluruh Pemdes wajib menyediakan damkar ringan, maka kami akan realisasikan itu. Untuk jumlah dan jenisnya, nanti tunggu kesepakatan masyarakat,” pungkasnya. (rzn)