radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Keberadaan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) yang sudah dibentuk disetiap wilayah kecamatan di Bengkulu Selatan diharapkan dapat dioptimalkan pelayanannya.
Tim Public Safety Center (PSC) 119 dan Tim Kesehatan Keluarga (Kesga) dan Gizi Dinkes Bengkulu Selatan harus siaga untuk menjemput dan mengantar pasien dari RTK atau menuju RTK.
BACA JUGA:Pemeriksaan Saksi Kasus Tukar Guling Lahan Dilanjutkan Pekan Depan
BACA JUGA:Basarnas Evakuasi Korban Kecelakaan Kapal dan Tongkang
Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan M.Si mengatakan, RTK adalah suatu tempat atau ruangan yang berada dekat fasilitas kesehatan baik itu Poskesdes,
Puskesmas, atau Rumah Sakit yang dapat digunakan sebagai tempat tinggal sementara ibu hamil dan pendampingnya seperti suami atau keluarga selama beberapa hari, saat menunggu persalinan tiba dan beberapa hari setelah bersalin.
BACA JUGA:HUT ke-75, Bengkulu Selatan Miliki Potensi Kemajuan Pembangunan Daerah
BACA JUGA:Gusnan Pamer Keberhasilan Bangun Pabrik CPO Mini
"Rumah tunggu kelahiran merupakan program pemerintah yang bertujuan mendekatkan akses layanan ibu hamil bersalin dan nifas," kata Didi Ruslan.
Disampaikan Didi Ruslan, dengan adanya rumah tunggu kelahiran diharapkan ibu hamil, bersalin dan nifas dapat tinggal sementara di RTK, yakni 2 hari sebelum melahirkan dan 3 hari sesudah melahirkan.
BACA JUGA:SAH! Hadiar Saito 2 Suara, Nurmansyah Samid Caleg Terpilih
BACA JUGA:Beraksi di 6 TKP, 1 Bandit Motor Diringkus, 2 Orang Lolos
Dengan begitu pelayanan kesehatan lebih terjamin. Terutama untuk ibu ibu yang berasal dari daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan. (one)