radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Perbaikan gedung SMKN 5 Bengkulu yang terbakar pada Desember 2023 lalu, membutuhkan setidaknya anggaran Rp15 miliar. Anggaran itu untuk memperbaiki sarana dan prasarana hingga ruang kelas yang terbakar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman, mengatakan anggaran perbaikan ini akan diakomodir melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Rp5 miliar.
BACA JUGA:Tingkatkan Manajemen Perpusdes, Dinas Perpustakaan Gelar SPP TIK
"Sesuai dengan RAK (rencana anggaran kegiatan), akan dilakukan rehab ringan untuk 20 ruangan yang terbakar," ungkap Saidirman, Jumat (1/3/2024).
BACA JUGA:Ops Keselamatan Nala Dimulai, Masyarakat Harus Tertib Berlalu Lintas!
Anggaran itu disesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah. Nantinya anggaran tersebut untuk pembangunan laboratorium dan juga perbaikan ruang kelas.
BACA JUGA:3 Parpol Berpeluang Besar Duduki Kursi Ketua DPR, Golkar Temple Ketat PDIP
"Karena dari kementerian, sumber dananya tidak ada. Jadi kami maksimalkan anggaran yang ada untuk tahun ini," sambung Saidirman.
BACA JUGA:Warga Talang Saling Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah
Pemerintah Provinsi Bengkulu akan mengajukan kebutuhan perbaikan ruang lainnya ke Bappenas. Meskipun perbaikan ruang kelas masih terbatas, namun dipastikan tidak akan menganggu proses belajar mengajar.
BACA JUGA:5 Jabatan Eselon II dan Direktur RSM Yunus Bengkulu Dilelang
Maret, rencana rehab gedung SMKN 5 Bengkulu yang terbakar mulai dikerjakan. “Semua dana dimanfaatkan untuk tahun ini dan tidak mempengaruhi proses belajar mengajar," tegas Saidirman.
BACA JUGA:GRATIS! Kodim 0408 BSK Beri Makanan Sehat Kepada Peserta Didik SD
Seperti diketahui, kebakaran hebat melanda gedung SMKN 3 Bengkulu pada 28 Desember 2023 lalu. Setidaknya 33 ruangan terbakar, seperti laboratorium, ruang praktikum dan ruang kelas. (cia)