BENGKULU - Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu terus mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis pesantren. Salah satu UMKM binaan BI adalah Pesantren di Kabupaten Lebong.
Kepala BI Perwakilan Bengkulu, Darjana mengatakan, UMKM itu mengembangkan budidaya madu Trigona. Budidaya ini sudah dijual resmi ke pasar. "Untuk syarat - syaratnya sudah lengkap, ada izin dari BPOM, industri PRT, lalu sertifikat halal," kata Darjana, Minggu (12/11).
Darjana mengatakan, budidaya madu Trigona ini juga akan dikembangkan di Pesantren - pesantren lainnya di Bengkulu. Ini dilakukan untuk memperluas produksinya. "Kita harapkan UMKM di Bengkulu bisa lebih berkembang lagi, juga meningkatkan kualitasnya," kata Darjana.
Dijelaskannya, pengembangan UMKM di lingkungan pesantren cukup berhasil karena kondisi wilayanya cocok untuk pengembangan budidaya lebah ini. "Lebah ini nilai ekonomanya cukup abgsu dan kita akan mencoba mereplika ini di tempat lainnya," kata Darjana.
Darjana mengatakan, pembinaan kepada UMKM dilakukan agar mereka dapat berkembang denagn baik. Selain itu juga daoat memperkuas pemasaran dan meningkatkan kualitasnya. "Dan UMKM dibawah binaan BI juga terus ditinjau dan mudah - mudahan kedepannya semakin berkembang," kata Darjana. (cia)