“Jika nanti ada informasi baru atau tanda mengenai indikasi ditemukan lokasi atau korban, maka kami akan turun kembali. Sementara operasi ini dihentikan, kami akan tetap memantau,” terang Wahyu.
Ditambahkan Camat Kedurang, Agustian, S.Sos, M.Si bahwa pencarian korban akan terus dilanjutkan meski secara formal tim SAR tidak lagi terlibat.
BACA JUGA:Camat dan Kades Diminta Siaga
Pihaknya bersama masyarakat setempat akan mengerahkan tim untuk menyisir lokasi yang kemungkinan ditemukan keberadaan korban.
“Dari masyarakat Kedurang sendiri pencarian terus dilakukan. Saya salut atas kekompakan mereka. Jadi meski secara formal gabungan SAR akan dihentikan sementara karena mengikuti aturan. Masyarakat akan tetap mencari hingga korban ini ditemukan,” tegas Agustian.
BACA JUGA:Korupsi BTT Seluma, Hakim Cecar Saksi Soal Pencairan dan Penetapan Status Tanggap Darurat
Menurutnya, masyarakat setempat punya tekad dan berkeyakinan bahwa ketiga korban masih berada di perairan Sungai Kedurang. Bahkan mereka yakin para korban masih bisa ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat.
“Korban yang belum ditemukan itu atas nama Mardini (46) warga Desa Keban Agung II, Musdiana (40) warga Desa Tanjung Negara dan Ada (57) warga Desa Durian Sebatang. Mudah-mudahan semuanya ditemukan dalam kondisi selamat, mohon doanya,” terang Agus.
BACA JUGA:Kejari Kaur Komit Wujudkan WBK/WBBM
Sementara itu, Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi, S.Pi memastikan pihaknya juga akan terus mendampingi dan mendukung upaya pencarian para korban.
Selain melibatkan relawan yang terlatih dan peralatan canggih. Upaya pencarian juga melibatkan paranormal.
“Untuk tim pemantau, dari kami terus siaga 24 jam penuh. Bahkan, di lokasi Muara Kedurang para tim siaga bersama peralatan baik siang ataupun malam.
BACA JUGA:Laporan Pelanggaran Pemilu di TPS 5 Sidomulyo Ditolak
Upaya akan terus dilakukan, mengingat potensi menemukan korban sangat terbuka,” kata Hen. Maka itu, Hen berharap dukungan dan kerjasama seluruh masyarakat dalam melakukan pencarian terhadap korban.
Meski tidak disatukan dalam satu regu pencarian, masyarakat hendaknya saling berkoordinasi dan memberi informasi terkait potensi lokasi korban saat ini.
BACA JUGA:KPU Belum Jadwalkan Penetapan Caleg Terpilih