radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Seluma, Amri, mengatakan kenaikan harga beras di Seluma terjadi lantaran pasokan beras yang masuk ke Seluma berkurang.
Sehingga jumlah beras sedikit langka. Apalagi petani Seluma juga masih dalam musim tanam akibat kemarau yang sempat melanda di penghujung 2023 lalu.
BACA JUGA:Caleg Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024, Nomor 1 Ibas, Suara Puan Kalah Jauh, Ini Profil Ibas
"Untuk harga beras di Kabupaten Seluma saat ini memang naik. Sudah mencapai Rp 13.750 per kilogramnya. Hal ini lantaran stok beras berkurang.
Serta pasokan dari Lampung juga berkurang. Kemudian masyarakat petani di Kabupaten Seluma juga masih dalam masa tanam," ujar Amri.
BACA JUGA:Cegah Gejolak Pasca Pungut dan Hitung Suara, Polisi Kawal Ketat Bawaslu dan KPU
Amri mengatakan pihaknya telah berkoordinasi ke Bulog Divre Bengkulu. Untuk dilaksanakan operasi pasar murah. Tujuannya untuk menekan harga beras yang saat ini menjadi keluhan masyarakat khususnya di Kabupaten Seluma.
"Kami telah mengambil langkah menyikapi dan mengatasi ini. Kami telah berkoordinasi ke Bulog Divre Bengkulu untuk melaksanakan operasi pasar," sambung Amri.
BACA JUGA:Pondok Tertimbun Longsor, Hotman Hilang
BACA JUGA:Wujudkan Bengkulu Selatan Dalam Angka
Hanya saja untuk pelaksanaan operasi pasar ini belum dapat ditentukan waktunya. Karena mengikuti jadwal dari Bulog Divre Bengkulu. Namun dari hasil koordinasi, Bulog Divre Bengkulu menyetujui untuk dilaksanakan operasi pasar di Kabupaten Seluma.
"Saat ini kami menunggu jadwal dari pihak Bulog untuk melaksanakan operasi pasar murah ini. Jadi kami menunggu jadwal pastinya ini," pungkas Amri. (rwf)