radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kaur, Rabu (22/2/2024) sore hingga malam, menyebabkan puluhan unit rumah di 4 kecamatan di Kaur terendam banjir.
Empat kecamatan yang direndam banjir yakni Kecamatan Tetap, Maje, Nasal dan Kecamatan Kaur Selatan.Selain itu, beberapa titik badan jalan juga tertutup material longsor. Akibatnya pengendara tidak dapat melintas sebelum material longsor dibersihkan.
BACA JUGA:3 Desa di Pino Raya Terendam Banjir, Jalan Putus Hingga Perahu Hanyut
BACA JUGA:Suara Caleg Selisih Tipis, Polisi Pastikan Pleno di PPK Berjalan Aman
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam bencana banjir maupun longsor yang terjadi. Namun warga harus mengalami kerugian karena banyak barang elektronik yang rusak setelah terendam banjir.
“Dari hasil pantauan kami di lapangan, kodisi air sudah normal. Jalan yang tertimbun longsor juga sudah kami bersihkan dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” kata Kabid Tanggap Darurat BPBD Kaur Yanto S.Sos, Kamis (22/2/2024).
BACA JUGA:2 PPK Selesai Rapat Pleno, Ini Prediksi Unsur Pimpinan DPRD Bengkulu Selatan
Infomasi dihimpun, longsor dan banjir mulai terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu malam. Banjir disebabkan meluapnya air sungai di beberapa wilayah Kaur.
Banjir yang merendam mencapai ketinggian 50 cm. Empat desa terendam banjir di Kecamatan Maje. Yakni Dusun Sawang Desa Tanjung Baru, Desa Arga Mulya, Desa Air Jelatang, dan Desa Tanjung Ganti.
BACA JUGA:Anggaran Makan dan Minum Disunat untuk Setor Fee
Sedangkan di Kecamatan Nasal, Desa Suku Tiga dan Batu Lungun juga ikut terendam banjir. Sementara di Kecamatan Tetap, banjir merendam Desa Tanjung Agung, Tanjung Dalam, dan Desa Babat.
Puluhan rumah di Desa Padang Genteng, Gedung Sako, Kepala Pasar dan Desa Selasih Kecamatan Kaur Selatan juga ikut direndam banjir.
BACA JUGA:Gusnan Ngaku Butuh Dukungan Dandim 0408 untuk Bangun Bengkulu Selatan
Dari laporan yang diterima BPBD Kaur, badan jalan di Desa Datar Lebar Kecamatan Lungkang Kule menuju Kinal, tertutup longsor di tiga titik. Material yang menutupi badan jalan hampir sepanjang 10 meter.
Begitu juga badan jalan di Desa Penyandingan Kecamatan Maje, 15 meter material longsor membuat pengendara tidak dapat melitas. Sedangkan badan jalan di Desa Trans Tanjung Agung Kecamatan Tetap tertutup longsor sepanjang 20 meter.