Bupati Perintahkan Gerakkan Kebersihan Massal

Minggu 18 Feb 2024 - 18:08 WIB
Reporter : Fauzan
Editor : Sahri Senadi

radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Bupati Seluma Erwin Octavian memerintahkan para kepala desa melakukan gerakan masal dengan cara menggerakkan masyarakat melakukan kebersihan lingkungan secara serentak.

Kegiatan ini bertujuan untuk membasmi sarang nyamuk penular demam berdarah dengue (DBD)."Saya tegaskan agar kades bisa menggerakkan masyarakat melakukan kebersihan lingkungan. Karena saat ini jumlah kasus DBD di Kabupaten Seluma terus meningkat.

BACA JUGA:Kades Diingatkan Tegas Soal Ternak Berkeliaran

BACA JUGA:Pastikan Kelancaran, Unsur Forkopimda Kaur Ikut Pantau Rapat Pleno PPK

Jangan sampai DBD terus menghantui masyarakat. Jadi harus ditangkal dengan kebersihan lingkungan," tegas Bupati Seluma.

Bupati mengatakan, kades harus bertanggungjawab terhadap wilayah mereka masing-masing. Serta jangan sampai terjadi penambahan kasus DBD.

BACA JUGA:Kejadian Menggelitik Saat Pemilu: Keliru Memasukkan Surat Suara Hinga Salah Coblos

BACA JUGA:Peringatan Isra Miraj di SMKN 1 Bengkulu Selatan Diisi Ceramah Agama dan Kuis

Selain kades, Bupati sudah meminta  kepala puskesmas untuk dapat melakukan antisipasi lonjakan DBD dengan melakukan fogging serentak, serta pembagian bubuk abate. 

"Untuk kepala puskesmas juga sudah kami sampaikan. Agar mereka segera melakukan fogging serta membagikan bubuk abate. Agar bisa membasmi perkembangan nyamuk DBD," tegasnya. 

BACA JUGA:BREAKINGNEWS: Ini Daftar Caleg Peraih Suara Terbanyak Sementara DPRD Seluma, PPP Berpeluang Rebut Kursi Ketua

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ini 25 Caleg DPRD Bengkulu Selatan Peraih Suara Terbanyak Hasil Hitung Cepat

Sementara itu, Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan  Kaur, Muhirin mengatakan, saat ini total kasus DBD sebanyak 75 kasus.

Satu pasien meninggal, namun karena disertai dengan penyakit penyerta lainnya. Yakni hipertensi serta diabetes. "Sudah 75 kasus, satu pasien meninggal dunia karena ada penyakit penyerta," pungkas Muhirin. (rwf)

Kategori :

Terkait