BENGKULU - Tahun 2024 Indonesia mendapatkan tambahan kuota pemberangkatan jemaah haji sebanyak 20.000 jamaah dari pemerintah Arab Saudi. Dengan adanya tambahan itu, Bengkulu juga akan mendapatkan tambahan jamaah haji sebanyak 300 - 400 orang.
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar mengatakan, jika mendapatkan tambahan itu, kuota haji Bengkulu pada tahun 2024 bisa mencapai 2.000 orang. "Tahun ini kita mendapatkan tambahan 142 jamaah, maka kiat ausmikan ketiak 20 ribu tambahan nasiona tambahannya bisa dua kali lipat," kata Khairil, Jumat (10/11). Khairil mengatakan, dengan tambahan kuota haji itu secara otomatis mempengaruhi besaran anggaran untuk pembernagkatan ibadah haji mulai dari embarkasi Antara Bengkulu hingga ke embakarasi Padang Sumatera Barat. Sementara anggaran sendiri sudah ditetapkan. Untuk memperjelas penganggaran tersebut, pemerintah provinsi berkoordinasi dengan Kementerian Agama. "Diketahui memang tidak ada regulasi yang mengharuskan pemberangkatan jemaah haji dari Embarkasi antara Bengkulu ke Embarkasi penuh Padang, menjadi tanggung jawab penuh Pemerintah Provinsi. Makanya kita rapat dengan kabupaten/Kota dan nanti ada sharing anggaran," kata Khairil. Kepala Biro Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Syarifuddin mengatakan, anggaran sewa pesawat untuk keberangkatan jemaah haji tahun 2024 telah diantisipasi sebesar Rp 15 miliar. Namun, dengan kemungkinan penambahan 300 sampai 400 jemaah, biaya pesawat tersebut tidak dapat diakomodir. "Pada jemaah tahun 2024 kami mengantisipasi tambahan jemaah haji Dianggarkan Rp 15 miliar. Ini memang tangung jawab kami sebagai Embarkasi antara, ongkos pesawat ini untuk memberangkatkan jemaah haji dari Bengkulu ke Padang, namun dengan tambahan kuota ini maka tidak bisa diakomodir, makanya akan ada sharing," katanya. (cia)
Kategori :