radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajuddin, S.Sos mengapreasiasi prestasi membanggakan yang ditorehkan Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bengkulu Selatan, yang berhasil menduduki peringkat ke-III pada ajang perlombaan video inspiratif seluruh Indonesia tahun anggaran 2025.
Dikatakan Bupati, bahwa prestasi yang didapat SKB pimpinan Trisna Apriani, M.Pd tersebut merupakan raihan yang luar biasa. Bahkan lanjut Bupati, hal itu menjadi cermin bahwa kualitas pendidikan di Bengkulu Selatan sangatlah bagus dan bersaing dengan daerah lain.
“Terima kasih kepada tim SKB yang sudah berjuang meraih prestasi ini. Kami ucapkan selamat dan apresiasi sedalam-dalamnya. Tingkatkan prestasi dan jangan lupa terus belajar,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bakal Gelar Tabligh Akbar dan Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera
Lanjut Bupati, diraihnya pretasi tersebut juga menjadi bukti bahwa apa yang telah diprogramkan pemerintah selama ini berhasil. Sehigga, kedepan bukan tidak mungkin sekolah lain dapat meniru dan juga meraih pretasi yang sama.
“Kami selaku pimpinan daerah akan terus mendukung fasilitas pendidikan. Harapan kami, semua generasi muda di Bengkulu Selatan bisa menikmati pendidikan yang layak dan juga maksimal,” katanya dengan nada penuh semangat.
BACA JUGA:DPRD Dorong RSHD Manna Percepat Pembenahan Layanan Kesehatan
Sementara itu, Plt. Kepala Disdikbud Bengkulu Selatan Lusi Wijaya, M.Pd berkomitmen untuk memaksimalkan semua layanan pendidikan di Bengkulu Selatan. Lusi bertekad bahwa peningkatan unsur pendidikan tidak hanya dari segi fasilitas, namun juga dari sumber daya manusia.
“Pendidikan itu tidak hanya bisa soal belajar mengajar. Namun kami yakinkan betul bahwa prosesnya juga berjalan baik. Satu persatu sekolah sudah memunculkan prestasi mereka, bukan tidak mungkin kedepan semuanya berpretasi,” jelasnya.
BACA JUGA:Bupati Seluma Datangi DJPK, Tagih Piutang DBH Pusat
Lanjut Lusi, kedepan pihaknya juga akan semakin intens melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap sumberdaya di pendidikan. Sehingga koordinasi antar SDM sekolah semakin kokoh serta mudah memahami program-program terbaru yang diarahkan pemerintah.
“Kami tunggu sekolah lain untuk menorehkan pretasi bergengsi lainnya,” kata Lusi. (rzn)