Sementara itu, Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol. Andy Pramudya Wardana mengatakan, menyebut bahwa pihak kepolisian masih mendalami kepemilikan senjata api pasca penembakan lima petani Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan oleh Satreskrim Polres Bengkulu Selatan.
Dalam kasus ini terdapat satu pucuk senjata api jenis Revorver SNW dan lima selongsong sementara sudah diamankan.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Minta Pengelolaan Zakat Lebih Transparan
Penyidk juga mendalami soal penggunaan senjata tajam seperti pisau atau parang yang masih dilakukan pencarian.
"Terkait masalah senjata api ini masih dalam proses pendalaman oleh penyidik Satreskrim Polres Bengkulu selatan, karena yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan masih dalam proses perawatan," kata Kabid Humas. (cia)