radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Untuk memaksimalkan layanan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Manna menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) tahun 2025.
Kegiatan bertema “Kolaborasi Membangun Layanan Perbendaharaan Prima, Sinergi KPPN Manna dan Pemangku Kepentingan” ini dilaksanakan di Aula KPPN Manna, Selasa 12 Agustus 2025.
BACA JUGA:Masih Ribuan Rumah Di Bengkulu Selatan Tak Layak Huni
Hadir dalam kegiatan itu para Satuan Kerja (Satker) mitra KPPN dari tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, yakni Bengkulu Selatan, Kaur, dan Seluma.
Selain melibatkan Satker, forum ini juga dihadiri perwakilan perbankan, pelaku UMKM, dan insan pers.
Melalui kegiatan ini, KPPN Manna ingin memastikan seluruh pihak yang terlibat dalam pelayanan perbendaharaan negara dapat memberikan masukan, kritik, maupun saran konstruktif demi peningkatan kualitas layanan di masa mendatang.
“Ini adalah kegiatan rutin yang kami lakukan setiap tahunnya, dan di tahun 2025 ini kami lakukan lagi dalam rangka meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh KPPN Manna dengan melibatkan partisipasi publiknya,” terang Kepala KPPN Manna, Joko Prayitno.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bakal Renovasi Rumah 32 Pejuang Veteran
Joko menegaskan, forum ini menjadi wadah terbuka untuk menyerap aspirasi publik dan mitra kerja secara langsung.
Dengan begitu, KPPN Manna dapat mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki serta hal-hal yang sudah berjalan baik untuk terus dipertahankan.
“Jadi melalui kegiatan ini kami dapat menerima masukan dari mitra kerja kami dan partisipasi publik lainnya untuk apa yang perlu diperbaiki dan dipertahankan.
Kami juga berharap kegiatan kami yang nol rupiah ini dapat dinikmati atau digunakan secara maksimal oleh mitra kami dan semua pihak yang membutuhkan,” harapnya.
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Polres Bengkulu Selatan Diserbu Warga
Dalam kesempatan itu, Joko juga menyampaikan capaian prestasi yang telah diraih KPPN Manna. Di antaranya, penghargaan dari Kementerian PAN-RB atas pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang diberikan pada Oktober 2022.
“Setiap tahun predikat ini kami pertahankan, kami juga mendapatkan penghargaan atas pelayanan di tingkat Kanwil. Tentunya predikat ini akan terus kita pertahankan ke depannya,” pungkasnya. (**)