RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Provinsi Bengkulu dirancang akan mengalami penurunan. Penurunan tarif PKB sudah disepakati bersama, yakni dari 1,2 persen menjadi 1 persen. Anggota Pansus Revisi Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH mengatakan, penurunan pajak tersebut akan terjadi setiap tahunnya.
"Karena dalam penghitungan PKB, dimasukkan yang namanya NJKB. Ini tertuang dalam Permendagri, dan teknisnya diatur dalam Pergub No 2 Tahun 2025 yakni setiap tahun NJKB turun 5 persen," kata Usin.
BACA JUGA:Diduga Lakukan Aktivitas Tak Wajar di Lingkungan Sekolah, Sekelompok Remaja Digrebek
BACA JUGA:Soal Tabat Seluma dan Bengkulu Selatan, Ini Kata Bupati Seluma
Ia mencontohkan, kendaraan yang baru dibeli itu seharga Rp 200 juta. Untuk tahun pertama, penghitungan PKBnya Rp 200 juta dikalikan 1 persen dari harga pembelian. Sehingga PKB tahun pertama menjadi Rp 2 juta.
"Kemudian untuk tahun kedua, karena NJKB dimasukkan 5 persen, maka Rp 200 juta dikurangi 5 persen dari Rp 200 juta itu tadi," jelas Usin.
Usin berharap penurunan tarif pajak ini dapat meningkatkan partisipasi pembayaran PKB.
BACA JUGA:Semarak Kemerdekaan, Lapangan Merdeka Bintuhan Dipadati Pedagang
BACA JUGA:Semarak HUT RI ke 80, Kesbangpol Pasang 500 Bendera, Polisi Bagi Bendera
"Sehingga nantinya pendapata daerah dapat meningkat," kata Usin.
Selain PKB, tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dari 12 persen menjadi 10 persen, dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dari 10 persen menjadi 7,5 persen. Pemerintah juga akan menurunkan sejumlah tarif retribusi daerah.
BACA JUGA:Program Jumat Bersih, Polres Bengkulu Selatan Bersihkan Lingkungan Masjid
BACA JUGA:Jelang HUT RI ke-80, Polres Kaur Bagikan Bendera Merah Putih
Adapun penurunan tarif retribusi tersebut yakni sewa kios UMKM dari Rp 3 juta menjadi Rp 2 juta per tahun.
Lalu sewa auning Sport Center dari Rp 2,5 juta menjadi Rp 1 juta per tahun, dan sewa GOR untuk umum dari Rp 700 ribu menjadi Rp 300 ribu.
(cia)