KOTA MANNA - Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kasi Humas, AKP Sarmadi mengimbau pemilik atau karyawan konter tidak sembarangan melayani pengunjung yang hendak membuka kunci atau pasword handphone (HP). Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi HP yang dibuka kunci bukan hasil curian.
“Pemilik atau karyawan konter jangan sembarangan melayani jika ada pelanggan meminta buka kunci HP dengan alasan lupa pasworid atau alasan lain. Pastikan dulu asal usul HP tersebut dan lihat bukti kepemilikan HP dari yang bersangkutan, misalnya bukti kotak HP ataupun kwitansi pembelian,” imbau Sarmadi.
Dikatakan Sarmadi, banyak pelaku pencurian yang membawa HP hasil curian ke konter untuk dibuka kuncinya. Mereka beralasan lupa pasword. Pemilik atau karyawan konter yang tidak teliti masih melayani permintaan tersebut.
“Kalau ada pelanggan yang meminta buka kunci HP tapi tidak membawa bukti kepemilikan HP, sebaiknya jangan dilayani. Besar kemungkinan HP tersebut adalah hasil curian,” ujar Sarmadi.
Jika pihak konter tetap melayani membuka kunci HP tanpa pastikan kepemilikan HP, dan HP tersebut merupakan HP curian, maka bisa diproses hukum. Sebab turut membantu pelaku kejahatan melancarkan aksinya. (yoh)