radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Untuk menciptakan birokrasi yang bersih dan profesional. Bupati Seluma Teddy Rahman ingin semua seleksi tenaga pegawai baik itu Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau CPNS dilaksanakan sesuai aturan.
Bupati Seluma saat sudah mencoret 14 nama tenaga honorer yang lulus seleksi tenaga PPPK tahap I kemarin dari total yang dinyatakan lulus sebanyak 581 orang.
BACA JUGA:RS Enggano Masuk Agenda Prioritas Pemerintah
"Saat ini terdapat 14 orang tenaga honorer yang bermasalah. Kemudian saya sudah perintahkan agar dicoret, serta disampaikan ke Kemenpan dan RB. Mereka belum layak ikut seleksi tenaga PPPK, tapi justru lulus," ujar Bupati Seluma kepada Rasel.
Lebih lanjut, secara khusus kepada Rasel, Bupati Seluma mengatakan bahwa 14 orang tenaga honorer yang dicoret tersebut karena bermasalah.
Di antaranya belum memenuhi syarat sebagai honorer lebih dari dua tahun. Kemudian juga tidak memenuhi kriteria yang lainnya. Atau mengakali persyaratan.
Hal ini juga salah satu hasil dari audit investigasi yang dilakukan oleh Inspektorat Seluma beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Musnahkan 1 Kg Narkoba, Ribuan Pil dan Miras
"Saya ingin tenaga honorer yang lulus PPPK merupakan tenaga honorer yang berkompeten, serta bukan yang bermasalah dalam hal administrasi persyaratan untuk bisa ikut seleksi PPPK. Kasihan sama tenaga honorer yang memang sudah lama mengabdi. Kalau 14 orang ini tetap dianulir," tegas Bupati Seluma.
Dengan demikian, Bupati Seluma mengatakan bahwa tenaga honorer yang lulus seleksi PPPK tahap I hanya 567 orang. Karena dari total 581 orang dikurangi 14 orang yang bermasalah.
BACA JUGA:Melalui Penerapan e-SAKIP Wujudkan Efektifitas dan Efisiensi Perencanaan Pembangunan Daerah
"Saat ini jadi 567 orang, yang 14 orang saya pastikan dicoret," pungkas Bupati Seluma. (rwf)