Radarselatan.bacakoran.co - Subaru Forester tahun produksi 2022 kini tengah mendapat diskon besar-besaran. Hanya tersedia sebanyak 5 unit, mobil-mobil ini merupakan kendaraan demo internal yang kini dijual dengan harga mulai dari Rp 695 juta.
Informasi mengenai Forester bekas pakai internal ini mulai tersebar di berbagai grup jual beli mobil bekas.
BACA JUGA:5 Mobil Bekas Harga Murah 2025, Mesin Tangguh, Tampilan Keren
Meski sudah digunakan, mobil-mobil tersebut umumnya hanya dipakai dalam lingkungan perusahaan, termasuk sebagai kendaraan dinas atau test drive. Namun, tidak ada unit Forester varian tertinggi 2.0i-S EyeSight dalam daftar ini.
Unit dengan harga terendah adalah Subaru Forester 2.0 iL standar warna putih, odometer sekitar 9.000 km, ditawarkan dengan harga 695 juta rupiah.
Empat unit lainnya adalah varian 2.0 iL EyeSight, semuanya buatan tahun 2022 dengan jarak tempuh antara 21.000 hingga 56.000 km. Harganya berkisar antara 710 hingga 760 juta rupiah, tergantung kondisi masing-masing unit.
BACA JUGA:Berencana Beli Mitsubishi Xpander Bekas untuk Keluarga? Ini Daftar Harganya!
Harga ini tergolong lebih rendah dibandingkan pasar mobil bekas saat ini. Sebagai perbandingan, Subaru Forester 2022 di showroom mobil bekas biasanya dijual di kisaran Rp 730– Rp 770 juta, tergantung kilometer dan kondisi mobil.
Penjualan demo car seperti ini menjadi opsi menarik bagi calon pembeli yang mengincar Subaru Forester dengan anggaran lebih hemat. Karena berasal dari dealer resmi, kondisi mobil juga terjamin secara kualitas dan perawatan.
Sementara itu, di segmen mobil baru, Subaru Vietnam masih menawarkan program diskon hingga 230 juta rupiah untuk Forester produksi tahun 2024 (VIN 2024) selama bulan Juni.
BACA JUGA:Yamaha FZ-X, Motor Retro Modern Kembaran Byson, Harga Setara Mobil Bekas
Namun demikian, Forester tetap kesulitan bersaing dalam hal penjualan, terutama menghadapi model kompetitor seperti Mazda CX-5 dan Ford Territory yang memiliki harga mulai di bawah 700 juta rupiah.
Kelebihan utama Subaru Forester terletak pada sistem penggerak semua roda simetris (Symmetrical AWD) dan mesin Boxer, dua fitur unggulan yang memberikan kestabilan dan performa optimal.
Sayangnya, desain eksterior dan interior yang cenderung netral membuatnya kurang menonjol di mata konsumen Indonesia.