Xiaomi YU7 dibekali struktur rangka baja ultra-kuat 2200 MPa dengan bodi kombinasi baja dan aluminium, serta pelindung baterai antipeluru.
BACA JUGA:Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+ Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp299 Juta
Fitur keselamatan aktif mencakup sensor Lidar, chip NVIDIA Drive AGX Thor (700 TOPS), radar 4D mmWave, dan kamera anti silau. Xiaomi juga menyematkan sistem autonomous driving hasil pengembangan internal.
Penundaan Peluncuran Resmi
YU7 sejatinya dijadwalkan debut di Pameran Mobil Shanghai pada April lalu, namun harus ditunda akibat insiden terkait pengujian kendaraan swakemudi milik Xiaomi.
Dengan performa impresif dan teknologi mutakhir, Xiaomi YU7 diprediksi akan menjadi pesaing serius di pasar SUV listrik global tahun depan. (**)