radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Kondisi Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang ada di DInas Pertanian Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, memprihatinkan.
Berdasarkan hasil pendataan ulang, sekitar 90% Alsintan rusak. Ada yang rusak berat da nada juga yang rusak ringan.
BACA JUGA:Kebijakan Baru SMPN 36 PKLK Penggunaan Ponsel di Dikontrol
"Data terakhir menunjukkan bahwa hampir 100 persen Alsintan sudah dalam kondisi rusak, namun masih bisa dioperasikan walaupun tidak maksimal," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kaur, Dodi Hartono, S.STP, Minggu 22 Juni 2025.
Kerusakan Alsintan ini disebabkan beberapa faktor, mulai dari usia yang sudah tua, kurangnya perawatan dari kelompok tani penerima Alsintan, dan keterbatasan anggaran untuk perawatan.
"Kita sudah meminta kepada kelompok tani untuk merawat Alsintan dengan baik agar bisa dioperasikan secara maksimal," tambah Dodi.
BACA JUGA:Baru 20 Perusahaan di Kaur, Patuh Salurkan CSR
Jumlah Alsintan di Kabupaten Kaur cukup banyak, yaitu 79 unit dari Pemkab Kaur dan 127 unit dari Pemerintah Pusat. Alsintan tersebut terdiri dari berbagai jenis, seperti mesin combine padi dan jagung, corn sheller, power tresher, dan rice miling.
"Kita berharap agar Alsintan yang ada bisa dimanfaatkan secara efektif untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Kaur," kata Dodi.
Dinas Pertanian Kaur telah mengajukan bantuan Alsintan ke Kementerian Pertanian dan berkolaborasi dengan Kodim 0408 Bengkulu Selatan Kaur untuk meningkatkan kualitas pertanian di daerah tersebut.
BACA JUGA:Dispora Kaur Gali Akar Budaya Olahraga Tradisional
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Kaur," tandas Dodi. (jul)