RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Dalam upaya melestarikan warisan budaya, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kaur menginisiasi program untuk menghidupkan kembali olahraga tradisional.
"Kita perlu menjaga dan mempromosikan olahraga tradisional sebagai bagian dari identitas budaya kita," kata Sikwan Hadiyanto, Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kaur belum lama ini.
Menurutnya Melihat perkembangan zaman yang semakin pesat, Dispora Kaur berupaya untuk mempertahankan olahraga tradisional yang hampir terlupakan.
BACA JUGA:GEGERKAN PASAR! Inilah Hyundai Palisade XRT Pro Truck 2026, Monster Off-Road Terbaru dari Hyundai
BACA JUGA:BAZNAS Kaur Luncurkan Program Pemberdayaan Petani
Salah satu langkah konkret adalah dengan mengadakan acara olahraga tradisional yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
"Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali olahraga tradisional seperti egrang, tarik tambang, dan bakiak kepada generasi muda," jelas Sikwan.
BACA JUGA:DPMPTSP Kaur Program Jemput Bola untuk Percepat Pengurusan NIB UMKM
BACA JUGA:Mesin Sama Harga Beda! 8 Motor Honda Ini Wajib Dipertimbangkan Sebelum Dibeli
Dengan mengadakan acara ini, Dispora Kaur berharap dapat menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan sportivitas di kalangan masyarakat.
"Olahraga tradisional bukan hanya tentang melestarikan budaya, tapi juga membangun karakter dan solidaritas masyarakat," kata Sikwan.
BACA JUGA:Yamaha X-Ride 2025 Warna Biru Resmi Hadir, Tampil Lebih Sporty dan Gagah
BACA JUGA:Cara Mudah Menanam Cabai Rawit di Pot dari Bekas Galon Air Mineral, Cocok untuk Pekarangan Rumah
Melalui upaya ini, diharapkan generasi muda dapat lebih menghargai dan melestarikan kekayaan budaya lokal.
"Kami berkomitmen untuk terus mempromosikan olahraga tradisional sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya Kabupaten Kaur," tambah Sikwan.
(jul)