radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Guna memastikan stabilitas pangan dan ekonomi serta ketersediaan pasokan pangan berupa beras,
pihak Bank Indonesia (BI) wilayah Bengkulu didampingin kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan monitoring Rice Milling Unit (RMU) atau unit penggilingan padi di Kecamatan Air Nipis, beberapa hari lalu.
BACA JUGA:ASN Dilarang Nambah Libur, Besok Wajib Masuk Kerja
Dari hasil moitoring stok dan ketersediaan cadangan pangan beras dan gabah di beberapa unit RMU dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Monitoring ini juga dalam upaya untuk memastikan stabilitas ekonomi serta stok cadangan pangan, khususnya gabah dan beras di beberapa usaha penggilingan padi,
hasil pantauan kami untuk stok kondisinya sampai saat ini cukup aman," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan, Sakimin, SP.
BACA JUGA:Hidup Lebih bahagia dan Sehat dengan Memelihara Kucing
Dikatakan Sakimin, tercukupinya stok cadangan pangan baik gabah maupun beras, mengingat saat ini para petani sebagian besar sudah selesai masa panen padi.
"Kegiatan monitoring dengan turun langsung kelapangan ini juga memastikan kondisi gabah petani agar tidak dijual keluar daerah dan juga memastikan harga jual petani, hingga memastikan kestabilan ekonomi," pungkasnya. (one)