BINTUHAN - Ambruknya pagar Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning, cepat disikapi pihak ketiga yang membangun proyek tersebut ditahun 2023. Kini kerusakan yang terjadi sudah selesai Diperbaiki. Sehingga proyek yang menelan anggaran Rp 2,4 miliar bersumber dari dana DAK tahun 2023 sudah dapat dimanfaatkan kembali oleh para nelayan.
Kepala Bidang (Kabid) Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Kaur Riplan Suhadi M.Si mengatakan, hasil pengecekan yang dilakukan pihaknya di lapangan, saat ini pembangunan sudah tahapan finishing. "Sudah diperbaiki, sekarang sudah finishing, diperkirakan minggu ini selesai," tegasnya.
Dia menyebut, Dermaga tersebut memang masih dalam pemeliharaan oleh pihak kontraktor yang mengerjakannya yakni CV Radja Sakti. Artinya jika terjadi kerusakan maka itu masih sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak kontraktor. Setelah sempat ambruk, pihak Dinas Perikanan terus melakukan pengawasan dan meminta pihak kontraktor untuk memperbaiki kerusakan. "Pengawasan terus kita lakukan, agar selesai sebelum habis masa pemeliharaan dipastikan bangunan tetap dalam kondisi sesuai spek," paparnya.
Sementara itu, Parman Sidi, Kontraktor CV Raja Sakti menambahkan ada beberapa titik yang dilakukan perbaikan antara lain rabat beton, paving blok dan perapian saluran air dan lubang sumur. Mereka juga telah menambahkan lagi timbunan tanah, agar kejadian sebelumnya tidak terulang lagi. "Pokonya kita tanggung jawab secepatnya kita selesaikan," ujarnya.
Sebelumnya Kejaksaan Negeri (Kejari) Kaur sempat meminta klarifikasi baik dengan pihak Dinas Perikanan maupun dengan pihak kontraktor atas ambruknya bangunan tersebut. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kaur Misralman SP, membenarkan hal tersebut. Mereka hanya dimintai klarifikasi oleh pihak Kejari, karena pembangunan masih terus berjalan hingga saat ini. "Sebelumnya betul kita telah memberikan klarifikasi. Untuk perbaikan sampai saat ini masih terus berjalan, secepatnya akan selesai," tutupnya. (jul)