radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Suasana mencekam terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Tais Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Pada Minggu 25 Mei 2025 pagi. Antrean panjang kendaraan yang mengular sejak dini hari tak hanya diwarnai ketegangan, tapi juga berujung ricuh.
BACA JUGA:Wacana Pembangunan Dermaga Linau: Langkah Strategis untuk Meningkatkan Aktivitas Ekonomi
Dua warga yang tengah mengantre terlibat baku hantam, diduga akibat saling serobot antrean. Tak lama berselang, insiden lebih serius terjadi. Satu unit mobil Suzuki Carry nyaris terbakar.
Antrean panjang di SPBU Tais sudah menjadi pemandangan rutin sejak krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) melanda wilayah ini.
BACA JUGA:HUT ke-22 Kaur Ditutup Dengan Semarak dan Harapan Baru
Warga yang hendak membeli Pertalite maupun Pertamax rela mengantre sejak pagi buta demi mendapatkan jatah BBM.
Menurut keterangan warga, pertikaian bermula dari adu mulut dua pengantre yang merasa dipotong antrean.
BACA JUGA:DPRD Kaur Dukung Penuh Program 100 Hari Kerja Bupati
Cekcok itu berlanjut ke perkelahian fisik yang sempat membuat suasana SPBU ricuh dan mengganggu kenyamanan warga lain yang sedang mengantre. Beberapa pengendara lain mencoba melerai sebelum situasi memburuk.
BACA JUGA:Dewan Soroti Anggaran Menumpuk Di Satu OPD
Namun ketegangan belum reda ketika insiden mengejutkan kembali terjadi. Sebuah mobil Suzuki Carry yang juga ikut mengantre tiba-tiba mengeluarkan asap tebal dari bagian dalam kabin. Kepanikan pun melanda pengantre dan petugas SPBU.
Manajer Operasional SPBU Tais, Jaya, mengatakan bahwa, mobil yang mengeluarkan asap tersebut mengalami korsleting listrik di bagian bawah jok.