RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Hujan yang mulai mengguyur wilayah Bengkulu Selatan sejak beberapa hari terakhir membuat jalur lintas perbatasan dengan Tanjung Sakti kurang aman dilintasi.
Sebab sewaktu-waktu bisa terjadi tanah longsor yang menutup badan jalan. Untuk itu pengendara harus berhati-hati.
Seperti pada Kamis (23/5/2025) malam, terjadi guncangan gempa bumi yang cukup besar sehingga berpotensi menyebabkan akses jalur Ulu Manna tertutup longsor.
BACA JUGA:Nissan Frontier Pro-4X 2025, Truk Medium Pendobrak Batas Petualangan, Dilengkapi Mesin V6 3.8L
Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi S.Pi mengimbau pengendara yang hendak melintas di jalur tersebut agar hati-hati.
“Kalau sedang hujan deras, sebaiknya jangan dulu melintas. Karena peluang terjadinya longsor sangat besar terjadi,” imbaunya.
Dari pantuan di lapangan, banyak titik rawan terjadi longsor di sepanjang jalur Ulu Manna. Permukaan tanah yang labil menjadi salah satu penyebab utama.
Apalagi di sekitar lokasi banyak pohon yang mulai habis, sehigga kekuatan tanah berkurang.
“Selain longsor dari atas jalan. Longsor ke bawah yang menyebabkan jalan amblas juga rentan terjadi, karena dibeberapa titik jalan ada yang sudah dekat dengan pinggiran jurang,” jelas Kalaksa.
Seperti diketahui, jalur Manna-Tanjung Sakti sangat sering terjadi longsor. Akibatnya jalan macet total dalam waktu cukup lama.
Musim hujan membuat jalur tersebut sangat rawan dilintasi, selain tanah longsor, pohon tumbang juga mengintai.
“Namun tim kami selalu stanby 24 jam penuh, ada apa-apa kami langsung meluncur ke lokasi,” pungkasnya.
(rzn)