Radarselatan.bacakoran.co - Diskon listrik kembali diberikan pemerintah. Potongan harga sebesar 50 persen ini mulai 5 Juni 2025.
Kebijakan ini menjadi bagian dari paket stimulus ekonomi nasional untuk memperkuat daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi global.
BACA JUGA:Harga Piaggio Liberty Akhir Mei 2025, Ada Diskon Rp 7 Juta Lebih
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pemberian diskon ini serupa dengan kebijakan yang diterapkan di awal tahun.
Namun pemberian diskon ini menyasar lebih spesifik. Di mana, potongan ini hanya berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan diskon ini hanya menjangkau 97 persen lebih pelanggan rumah tangga atau sekitar 81 juta dari total 84 juta pelanggan. Artinya, sekitar 3 juta pelanggan harus gigit jari.
Ia pun menyebut, diskon akan berlaku otomatis untuk semua pelanggan, baik prabayar maupun pascabayar.
Untuk pelanggan prabayar, potongan harga langsung terlihat saat pembelian token listrik. Sementara untuk pelanggan pascabayar, potongan akan langsung diterapkan pada tagihan bulanan.
"Untuk pelanggan pascabayar, kami secara otomatis menyesuaikan tagihan listriknya. Jika ada pertanyaan, kami sudah siapkan layanan melalui WhatsApp di nomor 0877-7111-2123,” tambah Darmawan.
Bagian dari Stimulus Ekonomi Nasional
Diskon tarif listrik ini merupakan bagian dari paket kebijakan yang lebih luas, yang mencakup:
- Bantuan Subsidi Upah (BSU)
- Diskon tarif tol dan tiket pesawat