RadarSelatan.bacakoran.co - Satu mobil ikonik yang sempat meramaikan jalanan Indonesia pada akhir era 1970-an yaitu Suzuki Jimny LJ80.
Sebuah legenda otomotif yang sampai saat ini masih masih saja digandrungi oleh pecinta otomotif, terutama kolektor mobil klasik.
Diluncurkan pertama kali pada tahun 1977, Jimny LJ80 hadir sebagai penerus dari seri LJ50.
Mobil mungil ini tampil dengan berbagai pembaruan, termasuk desain bodi yang sedikit lebih besar dan tampilan lebih modern.
BACA JUGA:Gebrakan Baru Dari Mitsubishi, Rilis Jeep J24A 2025! Pesaing Berat Jimny Katana 5 Pintu!
Bentuk kotaknya yang khas dan berkarakter kuat menjadikan Jimny LJ80 tampak tangguh di berbagai kondisi medan.
Dari segi performa, kendaraan ini mengandalkan mesin F8A empat silinder berkapasitas 797 cc, yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 41 horsepower.
Meskipun angka tersebut tergolong kecil menurut standar masa kini, kekuatan tersebut cukup ideal untuk ukuran Jimny LJ80 yang hanya berbobot sekitar 800 kg.
Kombinasi ini membuatnya sangat andal untuk digunakan di medan berat seperti offroad, jalan berbatu, hingga daerah pedesaan.
Salah satu keunggulan utama Jimny LJ80 terletak pada sistem penggerak empat roda (4WD) dengan transfer case manual, yang memungkinkan pengemudi beralih antara mode 2WD dan 4WD sesuai kebutuhan.
Fitur ini menjadikannya pilihan favorit di kalangan penggemar petualangan, serta banyak dimanfaatkan dalam sektor perkebunan, pertambangan, bahkan militer.
BACA JUGA:Suzuki Jimny 5 Pintu 2025, Dijuliki Si Kecil Buas dan Brutal, Legenda Off Road Yang Bangkit Kembali
BACA JUGA:Suzuki Jimny 2025: SUV Kompak Serba Guna, Gagah Di Aspal, Garang Di Menadan Berlumpur
Dari sisi interior, Jimny LJ80 mengusung konsep minimalis dan fungsional.
Dasbornya sederhana dengan panel instrumen dasar dan jok berbahan vinil.