RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Penipuan menggunakan media sosial dengan modus mencatut nama-nama orang penting marak terjadi di Kabupaten Kaur.
Beberapa nama yang pernah digunakan oleh oknum untuk menipu antara lain Kajari Kaur Pofrizal SH, MH, Waka I DPRD Kaur Herdian Safta Nugraha SH, Kapolres Kaur, dan pejabat-pejabat penting di ruang lingkup Pemkab Kaur.
BACA JUGA:DLHK Bengkulu Selatan Susun Verifikasi Rencana Kerja Tahun 2025-2026
BACA JUGA:Bupati Seluma Tegaskan 435 Hektar Lahan Akan Dicetak Jadi Sawah
"Sekarang modus penipuan pakai nama orang-orang penting ini marak dilakukan, termasuk nama saya digunakan untuk menghubungi salah satu kepala Dinas untuk meminta uang," kata Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda SH, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim Polres Kaur AKP Rio Tambunan, S.Th, M.Th
Meskipun belum ada laporan resmi atau korban yang merasa dirugikan atas modus ini, Kasat Reskrim Polres Kaur akan melakukan penelusuran siapakah dalang di balik modus penipuan ini.
BACA JUGA:BPS Buka Akses Data untuk Semua
BACA JUGA:Pastikan Kesehatan Hewan Sebelum Membeli Hewan Kurban
Jika dilihat dari gelagatnya, kemungkinan besar yang menggunakan nama-nama orang penting di Kabupaten Kaur ini adalah warga Kabupaten Kaur yang tau seluk-beluk kegiatan yang ada di Kabupaten Kaur.
"Soal penipuan ini, sekarang sudah mulai dilakukan penelusuran," kata Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim mengimbau seluruh masyarakat Kaur agar tidak mudah percaya jika ada nomor baru menggunakan nama orang penting untuk minta uang dengan dalih ingin memberikan pertolongan.
BACA JUGA:Hakim PN Tais Hukum Paman Cabul 8 Tahun 8 Bulan Penjara
BACA JUGA:Polda Bengkulu Tangkap 6 Orang Tersangka Pengedar Narkoba
"Masyarakat harus waspada dan tidak mudah percaya dengan modus penipuan seperti ini," kata Kapolres.
Untuk mengatasi munculnya aksi penipuan dengan mencatut namanya ataupun Kapolres dan nama-nama orang penting lainnya, Kasat Reskrim akan menyebarkan imbauan kepada pihak pejabat di lingkungan OPD Pemda Kaur.
BACA JUGA:Didatangi Polisi, Warga Curhat Keresahan Dampak Mabuk Tuak Hingga Drainase Tersumbat
BACA JUGA:Pengusutan Kasus Dugaan Pungli PPG di Lingkungan Kemenag Seluma Terus Bergulir
Hal ini dilakukan sebagai langkah agar terhindar dari korban penipuan.
"Kami akan melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari terjadinya penipuan," kata Kasat Reskrim.
(jul)