radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Cegah kebocoran pendapatan asli daerah (PAD), Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, H. Darmin, S.E minta maksimalkan pengawasan.
Pengawasan perlu dilakukan di sektor penyumbang PAD untuk mencegah manipulasi laporan jumlah pendapatan yang dihasilkan.
Menurut Darmin, jika pengawasan tidak maksimal, laporan pendapatan yang dihasilkan sangat rentan “dimainkan”. Laporan pendapatan yang disampaikan tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Jika hal itu terjadi, tentu merugikan daerah.
BACA JUGA:Fokus Tuntaskan Pengangkatan CASN 2024 dan Penataan PPPK, Benarkah 2025 Tak Ada Rekrutmen CPNS?
BACA JUGA:Foto di KTP Sudah Kabur atau Rusak? Ganti Saja! Catat Syarat dan Prosedurnya
“Misalnya pendapatan di sektor parkir, semestinya potensi pendapatan yang dihasilkan bisa lebih besar, tapi yang dilaporkan nilainya kecil. Tentu hal seperti itu sangat merugikan daerah, PAD kita bocor. Ini contoh saja,” ujar Darmin.
Politisi Demokrat ini berharap ASN yang berwenang dalam menangani PAD bisa bekerja dengan jujur dan tulus. Hal itu demi meningkatkan pendapatan daerah.
BACA JUGA:Daun-daun yang Bantu Menjaga Kesehatan Paru-paru, Ampuh Penangkal Polusi
Sehingga kedepan kondisi keuangan di APBD bisa bertambah. Bengkulu Selatan bisa mengandalkan PAD sebagai sumber pendapatan daerah yang dapat dialokasikan untuk anggaran pembangunan dan kebutuhan lainnya.
“Untuk meningkatkan PAD, kinerja semua pihak yang terlibat harus maksimal. Harus bekerja tulus dan jujur. Kalau terus ada permainan disitu, tentu pendapatan daerah kita sulit meningkat,” tukas Darmin. (yoh)