PAD Belum Optimal, Pemkab Kaur Kumpulkan Pejabat
RAPAT: Wabup Kaur memimpin pembahasan terkait PAD Kabupaten Kaur-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Pemkab Kaur masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga bulan Juni 2025.
Realisasi PAD saat ini baru mencapai 33,43 persen dari target yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Tumbuhkan Iklim Investasi Daerah, Permudah Proses Perizinan
Ada 11 Puskesmas yang belum memberikan kontribusi apa pun terhadap PAD, sehingga perlu dilakukan evaluasi dan strategi untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid S.Pdi, meminta para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus berupaya meningkatkan PAD agar target pendapatan yang dibebankan dapat mencapai target.
"Realisasi PAD ini masih jauh dari target dan seharusnya ini sudah diatas 50 persen, kita minta para OPD agar terus berupaya agar target pendapatan yang dibebankan dapat mencapai target," kata Wabup saat memimpin rapat, Senin 23 Juni 2025.
Wabup juga meminta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaur untuk memetakan kembali potensi-potensi yang ada semaksimal mungkin di OPD penarik PAD.
BACA JUGA:Cerdaskan Masyarakat, Sekda Dukung Pengembangan Literasi di Desa
Ia berharap para OPD dapat bekerja maksimal dan lebih inovatif untuk mencapai target PAD.
"Kepada OPD teknis agar segera petakan kembali dengan menggali potensi pajak dan retribusi, baik yang telah ada maupun sumber baru, sehingga di akhir tahun nanti PAD kita bisa mencapai target 100 persen," harapnya.
Kepala BPKAD Kaur, Harles Feferman, SE, MM, mengakui bahwa realisasi PAD hingga akhir Juni 2025 baru mencapai Rp 19,7 miliar atau 33,43 persen dari target Rp 59 miliar.
Meskipun ada beberapa Puskesmas yang nihil PAD, pihaknya tetap optimis bahwa capaian target PAD tahun 2025 dapat mencapai target 100 persen.
BACA JUGA:Waka I DPRD Provinsi Bengkulu Berganti, Dari Suprisman Menjadi Zulkarnain
"Kita selalu berupaya untuk mendongkrak PAD agar tercapai sesuai target, mulai dari pengiriman surat kepada pelaku usaha maupun secara tatap muka. Juga menggandeng pihak Kejari Kaur untuk memaksimalkan PAD ini," tandasnya. (jul)