BENGKULU - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu mencatat Bengkulu membutuhkan tambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) baru. Tujuannya untuk mengakomodir kebutuhan BBM bersubsidi nelayan. Saat ini baru terdapat 6 SPBN di Bengkulu. Agar penyaluran BBM nelayan lancar setidaknya dibutuhkan tambahn 4 unit SPBN lagi.
BACA JUGA:Pertamina Tetap Kawal Penyaluran BBM Bersubsidi
Kepala DKP Provinsi Bengkulu, Syafriandi mengatakan, pembangunan 4 SPBN baru akan mempermudah para nelayan daerah untuk mendapatkan BBM subsidi yang selama ini hanya didistribusikan 6 SPBN. "Tahun ini kita meminta ada tambahan 4 SPBN baru di empat wilayah," kata Safriandi, Rabu (10/1).
BACA JUGA:Potensi Silpa APBD 2023 Lebih Kecil, Saat Ini Masih Dihitung
Lokasi pembangunan SPBN tersebut diantaranya Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pasar Seluma, Kabupaten Seluma, Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Mukomuko. Pembangunan SPBN itu diharapkan bisa dilakukan tahun ini karena untuk izin dan titik lokasinya sudah ditentukan.
BACA JUGA:Deghian Runtuah
Terkait kapasitas SPBN tersebut, kata Safriandi nantinya disesuaikan dengan jumlah nelayan yang ada di daerah itu. "Sehingga distribusi BBM subsidi kepada para nelayan melalui SPBN yang ada benar-benar tepat sasar, tidak kekurangan maupun berlebih," kata Safriandi.
BACA JUGA:INGAT!! Pelaku Kejahatan Mengintai, Jangan Suka Pamer Barang Mewah
Sementara itu, terkait kebutuhan BBM bagi para nelayan, khususnya tahun 2024 ini, Syafriandi menyebut jika kuota yang ada dipastikan mencukupi bagi para nelayan di daerah. "Untu kuota dipastikan aman," demikian Safriandi. (cia)