radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Ratusan mahasiswa dari BEM Universitas Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (5/5).
Aksi mahasiswa diakukan dalam rangka memperingati hari may day atau hari buruh sedunia.
BACA JUGA:200 Dosis Stok Vaksin PMK Siap, Peternak Silahkan Hubungi Distan Seluma
Dalam aksi ini, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan yakni mendesak pemerintah menjamin upah layak dan melakukan revisi regulasi pengupahan.
Menghentikan praktik aoursourchibg yang eksploitatif, mengesahkan rancangan undang - undang pekerja rumah tangga. Lalu mengakui dan melindungi status pekerja platform digital, memperkuat kebebasan berserikat dan menindal praktik union busting.
"Mendesak pemerintah memberikan perlindungan hukum dalam kasus oemutusan hubunga kerja massal," kata Korlap aksi Teo Ramadhan.
BACA JUGA:Bupati Seluma Perintahkan Penarikan 13 Unit Mobnas Pejabat
BACA JUGA:Sapi Dan Kerbau Berkeliaran Akan Ditembak Bius
Aksi dimulai pukul 14.00 WIB ini sempat diwarnai aksi dorong antara pihak kepolisan yang berjaga dengan mahasiswa. Dalam aksi ini mahasiswa mendesak masuk ke dalam kantor DPRD Provinsi Bengkulu.
Setelah melakukan aksi, pukul 17.45 WIB, rombangan mahasiswa kemudian ditemui oleh perwakilan anggota DPRD Peovinsi Bengkulu seperti Sonti Bakara.
"Kami akan menyampaikan apa yang menjadi aspirasi mahasiswa dan akan disampaikan kepada komisi yang membidangi serta unsur pimpinan," katanya. (cia)