2. Tidak Terpengaruh oleh Kondisi Ekonomi
Skema Ponzi menjanjikan hasil yang stabil dan konsisten meskipun kondisi pasar sedang bergejolak. Ini tidak realistis karena semua investasi dipengaruhi oleh faktor ekonomi.
BACA JUGA:9 Peluang Usaha Modal Investasi 20 Juta, Tentukan Pilihan
3. Strategi Investasi Tidak Transparan atau Sulit Dipahami
Pelaku sering menyembunyikan atau menjelaskan strategi investasi secara rumit agar korban tidak banyak bertanya dan menerima hasil apa adanya.
4. Investor Tidak Bisa Mengakses Dokumen Investasi
Dalam skema Ponzi, investor biasanya tidak diberi akses ke laporan atau dokumen yang sah karena bisa saja dokumennya tidak ada atau palsu.
BACA JUGA:6 Tips Investasi Emas Agar Untung dan Bebas dari Kerugian
5. Kesulitan Menarik Dana
Investor kerap mengalami kendala saat ingin mencairkan dana. Ini karena uang mereka telah digunakan untuk membayar investor lain atau dimanfaatkan oleh pelaku penipuan.
Tips Cerdas Agar Terhindar dari Skema Ponzi
Di era digital seperti sekarang, banyak peluang investasi tersedia, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Namun, di sisi lain, kemudahan ini juga membuka celah munculnya investasi bodong, terutama dalam bentuk aplikasi online.
BACA JUGA:Optimis Target Investasi Bengkulu Selatan Tercapai
Beberapa aplikasi bahkan menjanjikan keuntungan hanya dengan menonton video, mengklik postingan, atau membaca berita setiap hari.
Lebih parahnya lagi, mereka menerapkan sistem pendaftaran berbayar yang menguntungkan investor lama dari uang pendaftaran anggota baru, ini adalah ciri khas skema Ponzi.
Bagi masyarakat umum dan investor pemula, penting untuk tetap waspada dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan cepat. Selalu pastikan: