RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat turut berimbas dengan pembangunan infrastruktur di daerah.
Seperti di Kabupaten Bengkulu Selatan, perbaikan jembatan Air Sekunyit di Dusun Sekunyit Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna semakin jauh dari harapan.
Hingga triwulan ke II tahun 2025 ini, belum ada tanda-tanda jembatan yang merupakan penghubung jalan nasional itu akan diperbaiki. Jembatan masih putus total, belum ada kendaraan yang bisa melintas. Akses belum tersambung.
BACA JUGA:Kaur Evaluasi Penggunaan Alsintan Tuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian
BACA JUGA:Tiga Beradik Pergi Menembak Ikan, Satu Orang Dinyatakan Hilang
Sebelumnya Dinas PUPR Bengkulu Selatan sudah menyampaikan usulan perbaikan jembatan yang ke Kementerian PUPR .
“Usulan perbaikan jembatan Sekunyit sudah kami usulkan ke Kementerian PUPR. Tapi sampai saat inibelum ada informasi soal usulan tersebut,” kata Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan, Ir. H.Tedy Setiawan, S.T.
Dalam usulan Dinas PUPR, anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jembatan Rp5 miliar. Jalan lintas yang kondisinya dibeberapa titik sudah rusak berat perlu diperbaiki agar pengendara semakin nyaman saat melintas.
BACA JUGA:Senin, Rohidin Jalani Sidang Perdana di PN Bengkulu
BACA JUGA:Pengerjaan Proyek Fisik di Bengkulu Mulai Mei, Ini Lokasinya
Ditengah menanti usulan di kementerian terealisasi, Dinas PUPR telah menyiapkan rencana lain untuk melakukan langkah perbaikan jalan dan jembatan tersebut.
Jalan yang sebelumnya non status telah dijadikan jalan kabupaten sesuai dengan revisi Peraturan bupati (Perbup).
Artinya Pemda bisa mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan dan jembatan tersebut. Namun yang menjadi atensi utama adalah perbaikan jembatan. Sebab jalan tersebut merupakan jalan lintas provinsi yang banyak dilalui kendaraan.
BACA JUGA:Pantau PSU Bengkulu Selatan, Anggota KPU Parsadaan Harahap Apresisasi Partisipasi Pemilih
BACA JUGA:Soal Periodesasi Bupati Bengkulu Selatan, Ini Penjelasan Anggota KPU RI
“Tetap dicarikan solusinya. Minimal diupayakan perbaikan jembatan yang roboh karena diterjang banjir. Tapi kalau saat ini masih belum memungkinkan, soalnya anggaran daerah juga minim akibat efisiensi anggaran,” ujar Tedy.
(yoh)