Upaya Pemerintah Lakukan Pemerataan Pendidikan Berkualitas Pembangunan Sekolah Rakyat Mulai Dibahas

Kamis 10 Apr 2025 - 13:33 WIB
Reporter : Aman Santoso
Editor : Andri Irawan

RadarSelatan.bacakoran.co - Dalam upaya pemerintah untuk melakukan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas untuk masyarakat miskin dan mikin ekstrem di seluruh Indonesia, MenPANRB Rini Widyantini berkolaborasi dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf membahas langkah percepatan pembangunan Sekolah Rakyat.

Program Sekolah Rakyat direncanakan mulai berjalan pada tahun ajaran 2025/2026.

BACA JUGA:Operator Jangan Keliru, Pengusulan DAK Pendidikan Seluruhnya Online

BACA JUGA:Besok, KAI Services Buka Lowongan Pramugara dan Pramugari, Pendidikan Minimal SMA Sederajat

“Sebagai bentuk dukungan percepatan Sekolah Rakyat dari sisi penyediaan guru, tenaga pendidik, dan penguatan kelembagaan,” ujar Rini dalam keterangannya di Jakarta.

Ia menjelaskan, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025, Kementerian PANRB bertugas menyiapkan formasi jabatan untuk guru dan tenaga kependidikan, serta mendukung kelembagaan program ini.

Rini menambahkan, dukungan PANRB mencakup dua aspek utama yaitu sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan.

BACA JUGA:Ciptakan Lingkungan Pendidikan Yang Ramah Bagi Anak dengan Down Syndrome

BACA JUGA:Kadisdikbud Bengkulu Selatan Pastikan Pendidikan Usia Dini Harus Dibarengi Story Telling

Dalam hal SDM, PANRB akan mengatur mobilitas aparatur sipil negara (ASN) guna memenuhi kebutuhan guru dan tenaga pendidik. Sementara dari sisi kelembagaan, PANRB akan memperkuat struktur dan koordinasi Sekolah Rakyat bersama Kementerian Sosial.

Dikatakan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, saat ini sudah ada 53 lokasi yang siap menggelar Program Sekolah Rakyat.

Pelaksanaan program ditargetkan bisa dimulai paling cepat pada Juli 2025, di daerah yang telah siap secara infrastruktur dan fasilitas penunjang.

BACA JUGA:Bentuk Moral Anak Sejak Dini Lewat Pendidikan Karakter

BACA JUGA:Dengan Pendidikan Karakter, Bentuk Moral Anak Sejak Dini

“Saya mengapresiasi dukungan dari Ibu Menteri, Bapak Wakil Menteri, dan tim yang bergerak cepat.
Kami akan menindaklanjuti saran-saran yang ada demi memperkuat kelembagaan Sekolah Rakyat,” ujar Gus Ipul.

Ia menambahkan Presiden Prabowo mendorong agar program ini dipersiapkan secara matang dan menjangkau sebanyak mungkin wilayah.

Sekolah Rakyat akan menjadi sekolah gratis, dengan seluruh kebutuhan siswa ditanggung pemerintah.

BACA JUGA:TPQ dan Masjid di Bengkulu Selatan Wajib Giatkan Pendidikan Quran

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dukung Pengembangan Sistem Pendidikan Terbuka

“Kami juga membahas tata kelola yang harus dirancang sejak awal agar pelaksanaan program berjalan dengan terukur dan transparan.

Selain itu, kesiapan SDM untuk guru dan tenaga kependidikan lainnya juga menjadi perhatian utama,” tambahnya. (**)

Kategori :