Radarselatan.bacakoran.co - Pengunjung taman wisata alam (TWA) Pantai Cemoro Sewu Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Bengkulu mengeluhkan tiket masuk yang terlalu mahal.
Salah seorang pengunjung dari Kecamatan Lubuk Sandi, Gustion Putra mengatakan, tarif tiket sebesar Rp 15.000 per orang yang dipungut di pantai cemoro sewu menurutnya terlalu kemahalan, sehingga banyak dari pengunjung yang protes.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pembacok Ayah oleh Anak Tiri di Kabupaten Kaur Diamankan Polisi
"Untuk tiket masuk ke Pantai Cemoro Sewu sangat mahal. Kami kesini sekeluarga sudah mengeluarkan uang lebih dari seratus ribu, itu belum termasuk bayar parkir," ujarnya.
Menurutnya, jika dibarengi dengan fasilitas kenyamanan dan kemanan para pengunjung, tarif tiket sebesar itu tidak masalah.
"Fasiltas saja masih minim, kalau fasilitas memadai ya tidak masalah," ujarnya.
BACA JUGA:Pemuda di Bengkulu Selatan Tewas Usai Dibacok, Ada 14 Luka Tusukan
Dirinya berharap terhadap pihak BKSDA, terkait persoalan kebijakan tarif tiket tersebut agar dievaluasi.
Dikhawatirkan dengan tarif tiket tersebut justru berdampak terhadap terhadap pengunjung wisata pantai cemoro sewu justru menjadi sepi.
"Saya harap penerapan harga tiket bisa menyesuaikan. Kalau sebesar itu yang ada pengunjung malah enggan datang lagi," ujarnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tragedi Berdarah di Kaur! Anak Tiri Bacok Ayah Saat Kendarai Sepeda Motor
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Zainal Asikin, membenarkan hal tersebut.
Menurutnya hal ini baru sekadar uji coba penerapan penerimaan bukan pajak (PNBP)
"Saat ini ada 4 kawasan TWA kami kenakan tarif masuk termasuk pantai cemoro sewu. Tapi, saat ini kami masih uji coba, dan tarif PNBP di TWA dapat berubah sesuai dengan penetapan kelasnya," pungkas Zainal Asikin. (rwf)