Radarselatan.bacakoran.co - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan kini akan menempuh masa studi selama 4 tahun.
Kebijakan ini diumumkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, sebagai langkah untuk meningkatkan daya saing lulusan SMK di pasar kerja global.
BACA JUGA:Apple Siapkan iPhone 17 Ultra sebagai Penerus Pro Max
Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan lebih matang kepada lulusan SMK, sehingga mereka lebih siap bersaing di dunia industri, terutama di tingkat internasional.
Menurut Mu’ti, lulusan SMK perlu mendapatkan lebih banyak waktu untuk mempelajari keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri global.
Adapun rincian masa studi empat tahun di SMK meliputi:
BACA JUGA:Siap-Siap! Apple Umumkan iPhone 16 Resmi Tersedia Di Indonesia 11 April!
- Tahun ke-1 hingga ke-3: Pembelajaran akademik dan keterampilan dasar.
- Tahun ke-4: Persiapan kerja melalui pelatihan khusus dan praktik industri, dengan fokus pada kesiapan kerja di luar negeri.
Dengan sistem ini, lulusan diharapkan lebih kompetitif dan mampu memenuhi tuntutan industri baik di dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA:Calvin Verdonk: Indonesia Punya Peluang Menang Lawan Jepang, Analisisnya Masuk Akal
Untuk mendukung keberhasilan program ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dalam menyediakan pelatihan tambahan di Balai Latihan Kerja (BLK), dan Kementerian Perlindungan Pekerja Imigran guna menyalurkan lulusan SMK ke perusahaan mitra di luar negeri.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani oleh kementerian terkait.
BACA JUGA:Cara Perawatan Padi Inpari 32 Saat Musim Hujan, Bulir Tetap Bernas, Anakan Banyak
Sebagai bagian dari program ini, siswa SMK yang menyelesaikan pendidikan empat tahun akan mendapatkan sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional dan internasional.
Sertifikat ini menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan di perusahaan global.
Dengan adanya program ini, lulusan SMK diharapkan lebih siap memasuki dunia kerja dan memiliki peluang lebih besar untuk bekerja di berbagai sektor industri, baik di dalam maupun luar negeri. (**)